23 May 2025
Indeks

Pemkot Kendari Bangun Dialog dengan UMKM dan Juru Parkir di Kadia Terkait Penataan Kota

  • Bagikan
Pemkot Kendari Bangun Dialog dengan UMKM dan Juru Parkir di Kadia Terkait Penataan Kota
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, memberikan edukasi pada UMKM sekitar dan juru parkir di Jalan Antero Hamra, Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia, Kota Kendari. (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menggelar silahturahmi bersama para pelaku UMKM dan juru parkir di Jalan Antero Hamra, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini menjadi wadah dialog dan edukasi terkait penataan kawasan pedestrian agar tetap bersih, tertib, dan mendukung fungsi ruang terbuka hijau (RTH) tanpa mengorbankan mata pencaharian warga.

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Paminuddin, beserta jajaran, memberikan langsung arahan mengenai penataan pedestrian yang indah, bersih, dan jauh dari kesan kumuh.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Kami ini bagian dari pembina pengusaha UMKM, di sini kita berupaya mencarikan mereka solusi terbaik. Tanpa harus menggusur atau melarang berjualan, sementara mereka butuh tempat penghidupan,” kata Sudirman kepada Sultratop.com.

Sudirman menambahkan, edukasi kepada pelaku UMKM penting sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan RTH agar keindahan kota tetap terjaga. Ia juga mengimbau agar pedagang tidak mendirikan gerobak secara permanen di area pedestrian.

“Jadi kita masih ada ruang di daerah depan pedestrian. Karena wilayah ini jauh dari jalur macet, maka kami meminta mereka berjualan di pedestrian dengan tertib. Tapi mereka bisa berjualan dengan konsep mobile, mungkin pakai gerobak, tapi setelah menjual, gerobaknya bisa dibawa pulang kembali. Jadi jangan taruh gerobak jualan secara permanen di pedestrian,” imbuhnya.

Selain itu, Sudirman juga menekankan pentingnya kerapian dan kebersihan dalam berjualan. Para pedagang juga diminta untuk berpakaian sopan demi menciptakan suasana nyaman bagi konsumen.

“Jadi pedestrian yang dipakai untuk pejalan kaki tetap bisa dimanfaatkan, tapi juga bisa digunakan duduk santai sambil minum. Ibaratnya minum jus, santai-santai. Jadi kita harus carikan solusi terbaik, kita tata tempatnya dengan bagus, mereka juga tata gerobaknya dengan bagus supaya enak dilihat. Kita akan kontrol terus-menerus. Jadi kita harus support mereka sebagai bentuk perhatian terhadap UMKM tanpa mengabaikan lingkungan pedestrian,” jelasnya.

Ia menyampaikan, pengusaha UMKM di Kota Kendari masih kesulitan mencari tempat promosi dan pemasaran karena keterbatasan dana maupun akses pasar. Karena itu, pemerintah merasa perlu menyediakan ruang yang strategis agar dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

“Mereka selama ini bikin gerobak seadanya, bahkan tidak ada kepastian hukum untuk berjualan secara legal di situ. Jadi mereka berusaha membuat tampilan dagangannya bagus supaya tidak dilarang. Jadi tugas kami adalah memberikan kepastian agar mereka tetap bisa berjualan. Perlu diingat, tugas pemerintah, janji pemerintah, visi pemerintah yang paling utama adalah mensejahterakan rakyat, dan itu harus kami tunaikan,” pungkasnya. (B-/ST)

Laporan: Bambang Sutrisno

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan