SULTRATOP.COM, KENDARI — Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengumumkan rencana besar Pemkot Kendari untuk mengikutsertakan 20.000 nelayan dalam program BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2026.
Hal ini diungkapkan Siska di sela kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran yang digelar di Pelabuhan Feri Kendari, Minggu (3/8/2025).
“Kami sudah mencanangkan program untuk memberikan bantuan ketenagakerjaan kepada masyarakat, khususnya nelayan, kurang lebih hampir 20.000 orang. Insyaallah tahun depan akan direalisasikan,” ujar Siska dalam sambutannya.
Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat pesisir yang sangat bergantung pada laut, termasuk nelayan, awak kapal, dan pelaku UMKM yang beroperasi di wilayah pesisir.
Kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra, serta mendapat dukungan dari Komisi V DPR RI. Acara ini juga ditandai dengan pembagian jaket keselamatan kepada kapal-kapal tradisional.
Siska menegaskan bahwa laut merupakan urat nadi transportasi dan ekonomi bagi masyarakat Kendari. Oleh karena itu, sistem keamanan dan perlindungan terhadap pelaku sektor kelautan harus menjadi prioritas.
“Transportasi laut harus didukung oleh sistem keselamatan yang memadai, karena menjadi tulang punggung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” jelasnya. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno