SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Tingkat 2 di Kabupaten Muna Barat (Mubar), tepatnya di Desa Nihi, Kecamatan Sawerigadi, resmi dimulai.
Kegiatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Mubar, La Ode Darwin, bersama Wakil Bupati Mubar, Ali Basa, Sekda Mubar, LM Husein Tali, unsur Forkopimda, dan Kepala Dinas Kesehatan, La Ode Mahajaya, pada Kamis (7/8/2025).
Bupati Mubar La Ode Darwin menyampaikan bahwa pembangunan Labkesmas ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di Kabupaten Mubar. Menurutnya, sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Pembangunan Labkesmas ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan RI, dengan total anggaran sebesar Rp12,8 miliar.
Ia menambahkan, pembangunan ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan akan mulai dioperasikan pada awal 2026.
Mengenai pemilihan lokasi di Desa Nihi, Bupati Darwin menjelaskan bahwa lahan yang digunakan merupakan milik pemerintah daerah dan berdekatan dengan gedung farmasi. Ia berharap kehadiran Labkesmas ini dapat menjadi solusi atas kebutuhan riil masyarakat serta menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Mubar.
“Kami melihat fungsi Labkesmas ini sangat penting, antara lain sebagai sarana pemeriksaan kesehatan masyarakat untuk penyakit menular, tidak menular, serta kesehatan lingkungan. Selain itu, Labkesmas juga akan berfungsi sebagai pusat pengawasan kesehatan lingkungan, tempat pengembangan SDM kesehatan, sumber data kesehatan yang akurat, dan garda terdepan dalam deteksi dini serta pengendalian penyakit,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap dengan hadirnya Labkesmas, masyarakat Mubar tidak perlu lagi keluar daerah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Terkait SDM, saat ini kami sedang mempersiapkan dan akan memaksimalkan tenaga yang ada. Jika masih kurang, kami akan sekolahkan mereka. Sehingga, pembangunan Labkesmas ini tidak sia-sia dan benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk pelayanan kesehatan di Mubar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahajaya, menjelaskan bahwa Labkesmas ini berfungsi sebagai unit pelaksana teknis yang memberikan pelayanan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
Labkesmas ini nantinya akan melayani pemeriksaan spesimen klinis seperti darah, pengujian sampel lingkungan dan vektor, surveilans penyakit, serta pengelolaan data dan informasi kesehatan.
“Insyaallah, dengan adanya Labkesmas ini, pemeriksaan kualitas air, misalnya, tidak perlu lagi dikirim ke Kendari, karena sudah bisa dilakukan di sini,” jelas Mahajaya.
Terkait ketersediaan SDM, ia mengatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan penambahan tenaga analis kesehatan, dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Saat ini, Dinas Kesehatan sedang mengidentifikasi tenaga kesehatan yang tersedia di Mubar.
“Nantinya, Labkesmas ini akan kami dorong untuk menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT),” pungkasnya. (b-/ST)
Laporan: Adin