21 November 2024
Indeks

Pemkab Mubar Belajar dari Sumedang yang Sukses Digitalisasi Penanganan Stunting

  • Bagikan
photo1719997685 Pemkab Mubar Belajar dari Sumedang yang Sukses Digitalisasi Penanganan Stunting
KERJA SAMA - Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo bersama Asisten III Setda Sumedang melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama (MoU) di kantor Bupati Sumedang, Rabu (3/7/2024). (Foto istimewa).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat melakukan penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama (MoU) tentang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pengembangan potensi daerah.

Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di kantor Bupati Sumedang, yang dihadiri oleh Asisten III Setda Sumedang dan Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo bersama rombongan, Rabu (3/7/2024).

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang yang mendukung penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan potensi daerah. Salah satu item-nya mereplika aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan penanganan stunting.

“Alhamdulillah, hari ini kita (Pemkab Mubar) telah melakukan MoU dengan Pemkab Sumedang dalam rangka replikasi aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab Sumedang, terutama Bupati Sumedang,” kata La Ode Butolo.

Kata Butolo, dalam kerja sama ini aplikasi yang akan direplikasi dari Pemkab Sumedang yakni penerapan SPBE yang sasaran pokoknya adalah percepatan penanganan stunting melalui sistem digitalisasi pemerintahan. Apalagi, sebagai kabupaten baru yang memasuki usia 10 tahun, Mubar masih sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan daerah lain.

“Jadi, kami (Pemkab Mubar) meminta dukungan dari Pemkab Sumedang. Di mana, Sumedang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang berhasil menerapkan sistem digitalisasi penanganan stunting yang telah dijadikan rujukan secara nasional oleh kabupaten/kota di Indonesia. Hal ini yang menjadi dasar Pemkab Mubar melakukan kerja sama dengan Pemkab Sumedang,” ucapnya.

Untuk itu, tambah staf ahli Gubernur Sultra ini, pihaknya tidak sungkan-sungkan untuk belajar dengan Pemkab Sumedang dalam melaksanakan penanganan dan pencegahan stunting. Selain itu juga, ia berharap bukan saja mereplikasi aplikasi saja tetapi dapat melihat inovasi lainnya yang sudah dikembangkan di Sumedang ini.

Misalnya potensi sumberdaya yang menjadi unggulan bagi Sumedang yang berpeluang untuk dikerjasamakan dengan Mubar.

“Kami berharap MoU ini menjadi langkah awal untuk semakin mempererat hubungan antar kedua daerah dalam penataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

“Saya juga meminta kepada seluruh OPD di Mubar yang hadir di Sumedang untuk dapat memanfaatkan kesempatan kerja sama ini serta dapat mengimplementasikan aplikasi yang sudah dikembangkan di Sumedang ini,” tambahnya. (===)

 

Kontributor: Adin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan