SULTRATOP.COM, KONAWE — Pemerintah Kabupaten Konawe bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk segmen jasa konstruksi, Senin 17 November 2025, bertempat di Kantor BKPSDM Konawe, Unaaha. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya memperluas cakupan kepesertaan dan mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Konawe.
Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Monev tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen nasional dan daerah sebagaimana diamanatkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Ia juga menyinggung surat dari Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah yang secara tegas mewajibkan seluruh pekerja proyek terdaftar sebagai peserta aktif jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Di tingkat Kabupaten Konawe sendiri, komitmen ini sudah kami tegaskan melalui Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Nomor 500.15.1/8703 tanggal 25 September 2025. Selain itu, kami juga mendapat dukungan pengawasan dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara terkait kewajiban kepesertaan ini,” jelas Sekda.
Ferdinand juga mengimbau seluruh kepala perangkat daerah serta pihak terkait untuk segera memastikan bahwa seluruh proyek jasa konstruksi yang bersumber dari APBD telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Langkah cepat dan konkret, katanya, sangat dibutuhkan untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja konstruksi di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari, Gatot Prabowo, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe dalam memperkuat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja konstruksi.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Konawe terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan. Kami terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan PPK terkait, terutama dalam perlindungan bagi pekerja sektor jasa konstruksi,” ujar Gatot.
Melalui kegiatan Monev ini, diharapkan sinergi pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan semakin memperkuat implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga seluruh pekerja jasa konstruksi di Kabupaten Konawe dapat memperoleh perlindungan yang layak dan sesuai regulasi. (—)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
