SULTRATOP.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah pemilih disabilitas di 17 kabupaten/kota yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mencapai 15.660 jiwa.
Pada data yang diberikan pada awak media, diketahui ada 6 jenis disabilitas di Sultra yaitu disabilitas fisik, inteletual, mental, sensorik wicara, sensorik rungu, dan sensorik netra. Dari 15.660 jiwa tersebut, disabilitas fisik paling banyak yaitu berjumlah 6.654 jiwa.
Disusul oleh disabilitas mental sebanyak 3.052 jiwa, disabilitas netra 2.278 jiwa, sensorik wicara 1.920 jiwa, sensorik rungu 1.017 jiwa, dan disabilitas intelektual paling sedikit yaitu sebanyak 739 jiwa.
Dari 15.660 DPT penyandang disabilitas pada Pemilu 2024 di 17 kabupaten/kota di Sultra, terbanyak berada di Kabupaten Muna, yaitu 1.521 jiwa terdiri dari disabilitas fisik 604 jiwa, intelektual 83, mental 316, sensorik wicara 206, sensorik rungu 87, dan sensorik netra 225 jiwa.
Selanjutnya, Kabupaten Konawe sebanyak 1.471 jiwa terdiri dari disabilitas fisik 575 jiwa, intelektual 86, mental 269, sensorik wicara 199, sensorik rungu 116, dan sensorik netra 226 jiwa. Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebanyak 1.360 jiwa terdiri dari disabilitas fisik 521 jiwa, intelektual 53, mental 249, sensorik wicara 188, sensorik rungu 96, dan sensorik netra 253 jiwa.
Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sebanyak 1.308 jiwa terdiri dari disabilitas fisik 690 jiwa, intelektual 42, mental 189, sensorik wicara 126, sensorik rungu 106, dan sensorik netra 155 jiwa. Kabupaten Kolaka sebanyak 1.156 terdiri dari disabilitas fisik 507 jiwa, intelektual 59, mental 228, sensorik wicara 148, sensorik rungu 81, dan sensorik netra 133 jiwa.
Kabupaten Waktobi sebanyak 1.118 jiwa terdiri dari disabilitas fisik 505 jiwa, intelektual 56, mental 227, sensorik wicara 89, sensorik rungu 85, dan sensorik netra 156 jiwa. Selanjutnya, Kota Baubau sebanyak 978 jiwa terdiri dari disabilitas fisik 412 jiwa, intelektual 57, mental 251, sensorik wicara 92, sensorik rungu 42, dan sensorik netra 124 jiwa.
Kabupaten Bombana sebanyak 911 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 420 jiwa, intelektual 29, mental 152, sensorik wicara 101, sensorik rungu 67, dan sensorik netra 142 jiwa. Kabupaten Buton Selatan sebanyak 893 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 399 jiwa, intelektual 38, mental 185, sensorik wicara 80, sensorik rungu 72, dan sensorik netra 119 jiwa.
Berikutnya, Kota Kendari sebanyak 883 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 335 jiwa, intelektual 39, mental 236, sensorik wicara 141, sensorik rungu 38, dan sensorik netra 94 jiwa. Kabupaten Buton sebanyak 846 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 353 jiwa, intelektual 49, mental 177, sensorik wicara 75, sensorik rungu 62, dan sensorik netra 130 jiwa.
Kabupaten Buton Tengah sebanyak 792 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 313 jiwa, intelektual 36, mental 188, sensorik wicara 109, sensorik rungu 27, dan sensorik netra 119 jiwa. Kemudian, Kabupaten Kolaka Timur sebanyak 695 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 295 jiwa, intelektual 25, mental 122, sensorik wicara 99, sensorik rungu 40, dan sensorik netra 114 jiwa.
Kabupaten Muna Barat sebanyak 530 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 175 jiwa, intelektual 22, mental 90, sensorik wicara 99, sensorik rungu 31, dan sensorik netra 113 jiwa. Kabupaten Buton Utara sebanyak 492 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 230 jiwa, intelektual 38, mental 92, sensorik wicara 44, sensorik rungu 34, dan sensorik netra 54 jiwa.
Kabupaten Konawe Utara sebanyak 441 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 207 jiwa, intelektual 15, mental 50, sensorik wicara 70, sensorik rungu 20, dan sensorik netra 79 jiwa. Serta Kabupaten Konawe Kepulauan dengan jumlah DPT disabilitas paling sedikit yaitu 265 jiwa, terdiri dari disabilitas fisik 113 jiwa, intelektual 12, mental 31, sensorik wicara 54, sensorik rungu 13, dan sensorik netra 42 jiwa. (*)
Penulis: M1