19 September 2024
Indeks

Pemda Koltim Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Pertanian

  • Bagikan
Pemda Koltim Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Pertanian
Proses panen raya semangka BISI oleh Kelompok Tani (Poktan) Karya Mandiri di Desa Lalowura, Kecamatan Loea, Kolaka Timur (Koltim) pada Rabu (11/9/2024) yang dihadiri Bupati Abdul Aziz. (Foto: Istimewa)

SULTRATOP.COM, KOLTIM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) mengajak masyarakatnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk digunakan bertani.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Abdul Aziz saat menghadiri kegiatan panen raya semangka BISI oleh Kelompok Tani (Poktan) Karya Mandiri di Desa Lalowura, Kecamatan Loea pada Rabu (11/9/2024).

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Bupati menyebut dirinya lahir dari bapak dan ibu seorang petani. Sehingga, ia banyak tahu persoalan pertanian.

Untuk itu, ia mengaku pemda akan menjadi garda terdepan dalam memberikan fasiltas dan berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk bibit tanaman dan ikan.

“Ke depan siapa yang pandai survive menanam maka itu yang akan menjadi pemenang. Ayo manfaatkan lahan dan pekarangan. Karena yang namanya lahan itu tidak ada yang tidur. Yang tidur adalah pemiliknya. Karena tanah itu subur. Jangan risih dan gengsi menjadi petani,” tutur Abdul Aziz.

Pada kesempatan itu, Abdul Aziz juga mengapresiasi upaya poktan yang telah berhasil meningkatkan hasil pertanian semangka di wilayah tersebut. Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap pertanian lokal, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Koltim.

Kata Aziz, panen raya itu menjadi momentum penting untuk menunjukkan keberhasilan pertanian semangka di daerah, dan mendorong semangat para petani untuk terus berinovasi.

“Petani hortikultura seperti Poktan Karya Mandiri ini adalah petani yang memanfaatkan potensi pekarangan yang ada di rumah, juga sebagai model bertani milenial yang banyak menggaet Gen-Z,” tuturnya.

Untuk itu, Pemda Koltim akan melakukan terobosan dan upaya intervensi secara nyata dalam memanfaatkan potensi yang ada. Aziz mengaku Pemda Koltim memiliki alsintan, termasuk bibit dan tinggal membutuhkan kemauan masyarakat untuk mengolah tanah yang ada.

Dengan panen semangka itu, Abdul Aziz menyebut bukan hanya memberi dampak dan penghasilan bagi kelompok tani, tetapi juga bentuk pencegahan terhadap laju inflasi.

“Jangan menganggap bertani ini kotor, panas dan capek. Profesi petani ini sangat mulia dan memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat. Kalau tidak ada petani kita bisa hidup bagaimana,” ujarnya. (b-)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan