26 March 2025
Indeks
Jadwal Imsakiyah Ramadan 2025
Wilayah Kota Kendari dan Sekitarnya
Sumber: API Kanwil Kemenag Sultra

Pembukaan Pameran Fotografi di Kali Kadia Kendari Dibanjiri Pengunjung

  • Bagikan
Pembukaan Pameran Fotografi di Kali Kadia Kendari Dibanjiri Pengunjung
Pengunjung menghadiri acara pembukaan pameran foto jurnalistik berjudul Celebes di pelataran Kali Kadia, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Pembukaan pameran fotografi bertajuk “Celebes” yang diselenggarakan di Taman Kali Kadia, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (10/12/2024) dibanjiri pengunjung meski hujan rintik-rintik mengguyur Kota Kendari.

Pameran foto tersebut menampilkan karya pewarta LKBN Antara dari seluruh wilayah Sulawesi, berkolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Puluhan foto telah ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Karya yang terpilih dalam pameran ini memperlihatkan peristiwa luar biasa di seluruh wilayah Sulawesi. Setiap foto memiliki momen-momen kecil yang penuh makna.

Setiap gambar yang ditampilkan membuat orang-orang merenung dan terhubung dengan cerita yang tersembunyi di balik jepretannya.

Ketua penyelenggara, Jaka Sugiyanta Suryo mengatakan, 90 gambar yang ditampilkan dalam pameran ini hasil dari 23 pewarta foto se-Sulawesi, baik yang masih aktif maupun sudah tidak aktif. Pameran ini dimulai tanggal 10 hingga 18 Desember 2024.

Salah satu pengunjung, Sarah mengaku antusias karena ini pameran yang paling dia sukai ketika masih berkuliah di Yogyakarta.

“Alhamdulillah ada galeri pameran karya jurnalistik di Kota Kendari, soalnya kegiatan seperti begini jarang ada jadi saya harus tetap datang sebagai pencinta seni fotografi. Meskipun hujan tidak kunjung reda, tetap menyambangi tempat pameran ini,” katanya.

Pengunjung lainnya, Melisa mengungkapkan, sebagaimana masyarakat awam yang tidak memahami seni dari sebuah gambar, ia hanya bisa memberikan apresiasi sebagai pengunjung.

Dia tidak begitu memahami sebuah karya foto karena patokannya hanya bagus dan indah ketika dipandang.

“Kalau dilihat bagus berarti sudah sangat keren dan harus kita hargai,” singkatnya. (B/ST)

Penulis: Bambang Sutrisno


  • Bagikan