26 July 2025
Indeks

Pariwisata Sulawesi akan Terhubung! Ini Kesepakatan Penting Dispar se-Sulawesi di Manado

  • Bagikan
Pariwisata Sulawesi akan Terhubung! Ini Kesepakatan Penting Dispar se-Sulawesi di Manado
Sejumlah kepala dinas pariwisata (Kadispar) se-Sulawesi bertemu di Manado untuk menyepakati kerja sama dalam pengembangan pariwisata terintegrasi, berkualitas, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Pulau Sulawesi, Kamis (24/7/2025). (Foto: ISTIMEWA)

SULTRATOP.COM, MANADO — Sebagai tindak lanjut dari inisiasi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR), yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Kerjasama Regional Sulawesi (BKPRS), sejumlah kepala dinas pariwisata (Kadispar) se-Sulawesi bertemu di Manado untuk menyepakati kerja sama dalam pengembangan pariwisata terintegrasi, berkualitas, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Pulau Sulawesi, Kamis (24/7/2025).

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari seminar “The Legend of Pongtiku” yang diselenggarakan pada 7 Juli 2025 lalu di Toraja, serta pertemuan virtual via Zoom antara kepala dinas pariwisata se-Sulawesi. Pada kesempatan ini, berbagai pihak, baik yang hadir secara offline maupun online, berhasil mencapai kesepakatan terkait poin-poin penting yang akan dijalin dalam kerja sama pengembangan pariwisata di Sulawesi.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kadispar Sultra, H. Belli HT, menjelaskan bahwa hasil pertemuan ini menjadi langkah positif untuk mendorong seluruh pemerintah provinsi di Pulau Sulawesi agar bergerak bersama dalam memajukan sektor pariwisata di masing-masing daerah.

Salah satu tujuan utama dari kerja sama ini adalah mengoptimalkan dua bandara internasional yang ada di Sulawesi, yakni di Makassar dan Manado, guna mendatangkan wisatawan mancanegara dan meningkatkan kunjungan wisata di provinsi-provinsi lainnya.

“Alhamdulillah, ide-ide yang kita ajukan dari Sulawesi Tenggara mendapatkan tanggapan positif dari semua dinas pariwisata se-Sulawesi, karena ini adalah kebutuhan bersama kita semua,” ujar Belli.

Ia menambahkan, salah satu agenda utama adalah mengintegrasikan penjadwalan event-event pariwisata agar tidak terjadi tumpang tindih antar acara di daerah yang berbeda, mengingat ada 16 event yang tercatat dalam Kharisma Event Nusantara 2025.

Selain itu, Belli juga menyoroti pentingnya mendatangkan investasi pariwisata yang berkualitas, seperti pembangunan resort. Ia mencontohkan kesuksesan Sulawesi Utara dalam menarik investor untuk membangun resort-resort yang kini menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

“Semua pihak sepakat bahwa pariwisata yang berkelanjutan harus didorong oleh investasi yang berkualitas. Kami berharap daerah-daerah lain di Sulawesi dapat mengikuti jejak Sulawesi Utara dalam menarik investasi untuk membangun fasilitas pariwisata yang lebih baik,” ungkap Belli.

Dalam pertemuan ini, Sulawesi Tenggara juga memberikan sejumlah usulan strategis, antara lain penyusunan roadmap pengembangan pariwisata terintegrasi di Sulawesi, peningkatan aksesibilitas antarprovinsi melalui darat, laut, dan udara, serta dukungan terhadap pembukaan rute penerbangan baru untuk destinasi wisata.

Selain itu, Sulawesi Tenggara juga mengusulkan integrasi kalender event Sulawesi dan partisipasi dalam berbagai forum pariwisata internasional untuk meningkatkan promosi destinasi wisata Sulawesi.

“Dengan adanya integrasi digital dalam promosi pariwisata dan peta jalur wisata yang jelas, kami harapkan kunjungan wisatawan akan meningkat, serta membuka peluang bagi masyarakat lokal untuk terlibat lebih aktif dalam sektor pariwisata,” ujar Belli.

Salah satu dampak positif yang diharapkan dari kerja sama ini adalah meningkatkan interkoneksi antar berbagai kota di Pulau Sulawesi, baik melalui transportasi darat, laut, maupun udara. Dengan meningkatkan aksesibilitas antarprovinsi, Sulawesi diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih terhubung dan mudah dijangkau oleh wisatawan domestik maupun internasional.

Pada 10 Agustus 2025 mendatang, Gubernur Se-Sulawesi dijadwalkan untuk bertemu di Jakarta dalam acara Discover Nusantara, di mana mereka akan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) terkait kerja sama pembangunan, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama antar kepala dinas pariwisata se-Sulawesi dalam pengembangan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Hadir dalam pertemuan ini antara lain Kadis Pariwisata Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kabid Promosi dan Investasi Dispar Sulsel, Kadis Pariwisata Sulawesi Tengah Diah Agustiningsih, Kadis Pariwisata Sulawesi Utara dr. Kartika Devi Tanos, Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain, Kadis Pariwisata Sulawesi Barat Andi Bau Akram, serta Kadis Pariwisata Sulawesi Tenggara H. Belli HT.

Dengan kerja sama ini, Sulawesi diharapkan bisa menjadi salah satu tujuan utama pariwisata yang berkembang pesat di Indonesia, dengan potensi yang dimiliki masing-masing provinsi yang bisa saling mendukung dalam membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. (—)

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan