SULTRATOP.COM, KENDARI – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) Bismi Maulama Nugraha memastikan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat.
“Semua program kita sudah tetapkan di tahun 2024 untuk tahun ini. Dan semua masih on the track. Jadi tidak ada pengaruh sama sekali untuk kegiatan edukasi kita ke masyarakat,” kata Bismi usai dikukuhkan di Kantor Gubernur Sultra kepada Sultratop.com, Selasa (18/2/2025).
Ia menegaskan bahwa tidak ada pengurangan jumlah kegiatan literasi dan inklusi keuangan usai adanya pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat. Namun, Bismi tidak menyebutkan secara pasti jumlah kegiatan edukasi yang akan dilaksanakan di 2025.
Kemudian, Bismi juga memastikan bahwa OJK Sultra siap menjalin kolaborasi dan sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah serta stakeholder terkait untuk meningkatkan persentase literasi dan inklusi keuangan di Sultra.
Berdasarkan data OJK Sultra per September 2024 kegiatan edukasi yang dilkasanakan sebanyak 61 kegiatan dengan total peserta 7.239 orang. Peserta ini terdiri dari masyarakat umum 4.350 orang, pelajar/mahasiswa 2.066 orang, komunitas 267 orang, karyawan 216 orang, pelaku UMKM 130 orang, perempuan 100 orang, lainnya 60 orang dan profesi 50 orang.
Kemudian sepanjang 2024 juga dilaksanakan 7 kegiatan edukasi bersama Anggota DPR RI Dapil Sultra Bahtra Banong di Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur (Koltim) dan Bombana.
Penulis: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
