SULTRATOP.COM, KENDARI – Seorang nelayan asal Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Jainudin (41) dilaporkan hilang atau belum kembali saat pergi memancing di sekitar perairan karang Tomia sejak 31 Oktober 2024.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Amiruddin mengatakan, laporan tersebut diterima dari salah seorang keluarga korban, Ibrahim pada Senin (4/11/2024) sekitar pukul 14.20 WITA.
Dari keterangan yang diterima, korban berangkat melaut pada Kamis, 31 Oktober 2024 sekitar pukul 08.00 WITA dengan tujuan ke karang Tomia.
“Sekitar pukul 21.00 WITA korban bertemu saudara Lamisi, rekan korban di Desa Manuru dan sempat berkomunikasi di laut,” ucap Amiruddin.
Lamisi kembali dan tiba di Desa Manuru pada 1 November 2024 sekitar pukul 07.00 WITA, sementara korban berencana kembali ke desa pada 2 November 2024.
Menurut informasi dari pelapor, kebiasaan korban keluar memancing hanya 2 hari dan langsung kembali ke desa. Pihak keluarga telah mencoba menghubungi telepon genggam milik korban, akan tetapi nomor yang dituju sudah tidak aktif.
Sehingga, pada 1 November sekitar pukul 10.00 WITA, pihak keluarga termasuk Lamisi kembali ke perairan karang Tomia untuk mencari korban. Namun hingga informasi itu diterima, hasilnya nihil.
Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 14.35 Wita tim rescue pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh lokasi dari Pos SAR Wakatobi sekitar 92,6 km.
Namun, hingga berita ini terbit, pencarian masih terus dilakukan dan belum ada informasi terkait perkembangan pencarian. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani