25 February 2025
Indeks

Memiliki Keunikan, Dispar Sultra Dorong Potensi Pariwisata 3 Desa di Pulau Buton

  • Bagikan
Memiliki Keunikan, Dispar Sultra Dorong Potensi Pariwisata 3 Desa di Pulau Buton
Belli Tombili

SULTRATOP.COM, KENDARI – Tahun ini Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong potensi pariwisata yang ada di tiga desa di Pulau Buton. Ketiga desa tersebut yaitu Desa Wasuemba di Buton, Desa Gaya Baru Waburi Park di Buton Selatan (Busel), dan Desa Limbo Bungi di Baubau.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Tombili mengatakan, ke-3 desa tersebut memiliki keunikan masing-masing dengan potensi pariwisata yang besar.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Desa Wasuemba memiliki keunikan laut dan juga terumbu karangnya yang terjaga secara alami. Ditambah lagi kawasan adat yang dimiliki yaitu kaopo merupakan tempat konservasi ikan.

Desa Gaya Baru memiliki keunikan taman yang didesain sangat indah untuk menikmati keindahan laut Busel dan matahari terbenam.

Sementara Desa Limbo Bungi menawarkan keindahan kawasan mangrove yang masih terjaga secara alami, bahkan disebut seperti Sungai Amazonnya Sultra.

“Potensi desa wisata ini terus didorong serta dikembangkan oleh pemerintah provinsi untuk meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) mendatang,” ungkap Belli di Kendari pada Selasa (25/2/2025).

Dalam perencanaanya, pada 2025 Dispar bakal mengadakan pelatihan pengelolaan hasil laut serta pengelolaan homestay di Desa Wasuemba. Serta kalender event Sultra di Waburi Park Desa Gaya Baru.

Hal tersebut dilakukan sesuai target Dispar untuk melakukan pengembangan serta mendorong nilai jual wisata bahari dalam meningkatkan sektor pariwisata Sultra.

Belli menyebut, Kementerian Pariwisata telah memetakan wilayah Sultra untuk lebih ke arah wisata bahari, utamanya desa-desa di pinggir laut yang memiliki keunikan dan daya jual yang tinggi.

Ia berharap 2025 ada wisata yang dapat menggantikan pesona Labengki yang telah menjuarai anugerah ADWI dengan meraih peringkat I.

Selain itu, potensi desa wisata yang telah masuk dalam 100 besar ADWI tahun lalu, diharapkan mampu bersaing di 50 besar dengan wisata lainnya di Indonesia di tahun 2025.

Kendati demikian, dalam mendorong potensi sektor pariwisata Sultra tentunya harus membutuhkan peran serta kolaborasi semua pihak, agar wisata tersebut bisa masuk dalam ADWI. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan