20 May 2024
Indeks

Mayat Remaja Perempuan di Muna Barat Ditemukan Tanpa Busana di Semak-semak

  • Bagikan
PENEMUAN MAYAT - Seorang remaja berinisial NR (14) ditemukan tidak bernyawa tanpa busana di lorong Kawite-wite, Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Muna Barat, Jumat (10/5/2024), sekitar pukul 08.30 Wita. (Foto istimewa).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Seorang remaja perempuan berinisial NR (14) ditemukan tidak bernyawa tanpa busana di lorong Kawite-wite, Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Muna Barat, Jumat (10/5/2024), sekitar pukul 08.30 Wita.

Korban NR (14) warga Desa Masara, Kecamatan Napano Kusambi, pada tanggal 30 April 2024 lalu, pukul 11.30 Wita meninggalkan rumah dan sekitar pukul 18.30 Wita belum juga pulang ke rumah. Sehingga, keluarga korban berupaya mencarinya dan tidak menemukan korban NR serta dinyatakan hilang.

Iklan Astra Honda Sultratop

“Jadi, nanti pagi tadi warga setempat menemukan korban NR (14) di semak-semak belukar dekat hutan bakau sudah tidak bernyawa dan tanpa busana. Pakaian korban ditemukan sekitar tiga meter dari jasad korban,” kata Kapolsek Kusambi, Iptu Muh Nexon Ode Byo melalui telepon selulernya, Jumat (10/5/2024).

Nexon menjelaskan sebelumnya Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 21.30 Wita, warga setempat bernama Arwen dan Ardin hendak pergi ke laut untuk menyulu. Ketika melintas di lorong, keduanya mencium bau yang sangat menyengat.

“Pulang dari laut, kedua warga ini melintas di lorong tesebut dan mencium bau menyengat. Arwen menyampaikan kepada warga lainnya (Wa Ode Susanti) untuk pergi mengecek lorong tersebut, karena saat melintas di sana tercium bau busuk. Kemudian, Wa Ode Susanti menyampaikan kabar tersebut kepada saudara Deli terkait informasi dari Arwen,” tuturnya.

Keesokan harinya, tambah Nexon, sekitar pukul 07.30 Wita, Deli pergi menemui Arwen untuk diantarkan ke tempat di mana mencium bau busuk tersebut. Kemudian Arwen, Deli, La Ode Riangka dan La Ode Halida pergi menuju lorong Kawite-wite dengan mengendarai motor.

Setibanya di lorong Kawite-wite, kata Nexon, warga masih mencium bau busuk dan mencari sumber bau hingga menelusuri semak-semak belukar. Tidak lama kemudian, warga bernama Deli melihat baju hijau yang berserakan di tanah dan tidak jauh dari baju tersebut La Ode Halida juga menemukan celana warna biru.

“Tidak lama warga melakukan pencaharian, datang La Ode Musairi, La Ode Arfan, La Dino dan La Angge bertanya apa yang sedang dilihat. Deli menjawab ‘coba ko datang liat ini ada pakaian di sini’, kemudian La Ode Musairi melihat dan berkata ‘Pakaiannya wanita ini’. Kemudian, La Ode Musairi mencari sumber bau busuk tersebut,” tuturnya.

“Sekitar kurang lebih tiga meter berjalan, La Ode Musairi melihat sesosok mayat perempuan yang ia duga kuat adalah NR (14) yang tidak lain anak tirinya yang hilang atau tidak pulang rumah sejak hari Selasa (30/4/2024) lalu,” jelasnya.

Nexon menambahkan, saat korban ditemukan sudah membusuk, tidak berbusana, dan pakaian yang digunakan (baju dan celana) terpisah dari posisi korban tergeletak yang berjarak kurang lebih sekitar 3 meter.

Lebih lanjut, ia pun menghubungi Tim Inafis Polres Muna untuk melakukan indentifikasi di TKP. Usai melakukan indentifikasi, korban dibawa ke RSUD Muna Barat guna dilakukan pemeriksaan luar atau visum.

“Jadi, kesimpulannya penyebab kematian korban belum dapat dinyatakan secara ahli forensik dan orang tua serta keluarga menyatakan menerima dengan ikhlas kematian korban dan tidak melakukan tuntutan apapun secara hukum atau hal lainnya,” ucapnya. (===)

Kontributor: Adin



google news sultratop.com
  • Bagikan