SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi hujan ringan akan mewarnai malam pergantian tahun baru di 10 wilayah bagian timur Sultra. Fenomena ini dipicu oleh sejumlah faktor atmosfer yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di kawasan tersebut.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, mengungkapkan bahwa 10 wilayah yang diperkirakan diguyur hujan ringan adalah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Konawe, Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Kepulauan (Konkep), Buton Utara (Butur), Muna, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka, dan Kolaka Utara (Kolut).
“Hal tersebut diketahui berdasarkan radar cuaca. Terpantau hujan ringan terjadi di 10 wilayah Sultra bagian timur,” ujar Faizal melalui pesan WhatsApp, Selasa (31/12/2024).
Faktor Penyebab
Menurut Faizal, kondisi ini disebabkan oleh gelombang atmosfer rendah dan equatorial rossby yang terpantau aktif di wilayah Sultra, serta adanya daerah pertemuan angin.
Selain itu, suhu permukaan laut yang hangat dengan anomali positif, massa udara basah di lapisan rendah, dan indeks labilitas kuat skala lokal juga turut meningkatkan peluang pembentukan awan hujan.
“Faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Sultra,” jelasnya.
Prediksi Cuaca hingga 5 Januari 2025
BMKG memprediksi bahwa potensi hujan sedang hingga lebat akan berlanjut di beberapa wilayah Sultra hingga 5 Januari 2025, dengan rincian sebagai berikut:
- 1 Januari 2025: Kendari, Konawe, Konut, Konsel, Bombana, Muna Barat (Mubar), Buton, Buton Tengah (Buteng), dan Buton Selatan (Busel).
- 2 Januari 2025: Kendari, Konawe, Konut, Konsel, Kolut, Koltim, Muna, Buton, dan Busel.
- 3 Januari 2025: Kolut.
- 4 Januari 2025: Kendari, Konawe, Konut, Konsel, Kolaka, Kolut, Koltim, dan Bombana.
- 5 Januari 2025: Konawe, Konsel, Kolaka, Koltim, Muna, dan Butur.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi selama musim hujan, seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang.
Masyarakat juga disarankan untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG agar dapat mempersiapkan diri dengan baik. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani