SULTRATOP.COM, KENDARI — Pencinta kopi dan pencari tempat nongkrong di Kota Kendari kini memiliki destinasi baru yang menarik. Maimo Cafe & Bistro, yang berlokasi di Jalan Sao-Sao (dekat pertigaan lampu merah belakang STM Kendari), resmi membuka pintunya untuk umum.
Mengusung konsep interior mewah nan elegan namun tetap ramah di kantong, Maimo menghadirkan suasana yang cocok untuk berbagai kalangan, dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja profesional. Baik untuk sekadar santai, bekerja dengan laptop, atau berkumpul bersama teman dan keluarga, tempat ini menawarkan kenyamanan maksimal.
Menurut Arul, Manajer Maimo Cafe & Bistro Kendari, hadirnya Maimo merupakan bentuk jawaban terhadap tren gaya hidup urban yang makin berkembang di kota ini, khususnya di kalangan generasi muda.
“Kami ingin menciptakan tempat yang stylish tapi tetap terjangkau. Rasa menu kami dirancang sekelas cafe premium, tapi harga tetap ramah seperti kedai kopi biasa,” ungkap Arul saat ditemui pada Jumat (15/7/2025).
Tak hanya menyuguhkan kopi dan makanan lezat, Maimo juga dilengkapi dengan empat area berbeda demi kenyamanan pengunjung: area bebas asap rokok, smooking room, ruang meeting berkapasitas 16 orang di lantai dua, dan area outdoor bernuansa tropis.
Dengan total 54 meja, cafe ini siap menampung pengunjung dalam jumlah besar tanpa mengurangi kenyamanan. Tersedia pula area parkir luas yang mampu menampung hingga 18 mobil dan 30 motor, sebuah keunggulan tersendiri di tengah kota.
Menu yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari kopi panas dan dingin, snack, hingga makanan berat. Harganya? Sangat terjangkau, mulai dari belasan ribu hingga Rp 25 ribu saja. Seluruh sajian diolah langsung oleh barista dan chef berpengalaman, memastikan kualitas rasa yang tidak kalah dari cafe kelas atas.
Arul berharap Maimo Cafe & Bistro bisa menjadi ruang publik alternatif bagi warga Kendari yang ingin menikmati waktu luang di tempat yang nyaman, estetik, dan berfasilitas lengkap.
“Kami ingin Maimo bukan sekadar tempat ngopi, tapi jadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kendari, tempat di mana siapa saja bisa merasa betah,” tutup Arul. (—)