SULTRATOP.COM, KENDARI – Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) didorong untuk menjadi pengusaha muda melalui kegiatan Expo Kadin Goes to Campus yang digelar pada 5–7 November 2025.
Acara hasil kolaborasi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra dan Unsultra ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini dan berkontribusi dalam penguatan ekonomi daerah.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi Kadin Sultra, Sastra Alamsyah, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi agar Kadin semakin dikenal luas sekaligus melahirkan pengusaha-pengusaha muda potensial di Sultra.
“Selama ini kan Kadin mainnya di luar, saatnya kita masuk kampus untuk membina ade-ade mahasiswa agar jadi pengusaha yang andal. Minimal sejak semester satu sudah dibina mental mereka untuk menjadi seorang pengusaha,” tuturnya.
Sastra menjelaskan, melalui kegiatan ini mahasiswa akan mendapat wawasan tentang dunia usaha lewat sesi talk show dan pendampingan langsung dari Kadin Sultra. Mahasiswa yang serius menekuni bidang wirausaha akan dibina agar memiliki pondasi kuat dalam mengembangkan bisnisnya.
Ia menambahkan, menjadi pengusaha merupakan tanggung jawab moral bersama untuk membangkitkan ekonomi daerah yang selama ini banyak dikuasai pihak luar. Bentuk pembinaan yang dapat diberikan Kadin Sultra antara lain membantu pembuatan legal standing bagi usaha ultra mikro hingga fasilitasi pendanaan.
Rektor Unsultra, Andi Bahrun, menegaskan bahwa kegiatan ini mempertegas komitmen Unsultra dalam mendukung gerakan ekonomi daerah dan nasional melalui sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
“Seperti yang saya katakan tadi, kami menggerakkan ekonomi dengan sinergi antara pendidikan dan dunia usaha melalui kerja sama Unsultra dan Kadin. Hari ini ada expo yang menampilkan karya-karya inovatif dari mahasiswa dan dosen,” ujar Andi Bahrun.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan Expo Kadin Goes to Campus meliputi pameran produk UMKM, pameran karya mahasiswa, hingga talk show tentang pengembangan UMKM. Ia berharap UMKM di daerah bisa naik kelas sehingga roda ekonomi Sultra semakin bergerak.
Unsultra juga menghadirkan BPOM untuk sertifikasi pangan serta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk memberikan perlindungan produk seperti hak cipta dan merek dagang. Andi berharap, kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM lokal.
“Kontribusi kampus dalam konteks ini adalah mempersiapkan SDM wirausaha yang andal, berkarakter, dan cinta tanah air,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, Hugua, menilai Kadin Goes to Campus merupakan langkah strategis untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Menurutnya, dengan adanya suntikan dana pemerintah ke bank-bank Himbara sebesar Rp200 triliun, diperlukan pengusaha-pengusaha baru untuk menyerap dana tersebut agar pergerakan ekonomi di lapisan bawah semakin dinamis. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani

















