SULTRATOP.COM, KENDARI — Seorang mahasiswa Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, berhasil mencatatkan namanya sebagai wisudawan terbaik universitas pada wisuda gelombang pertama periode Juli–Oktober di Auditorium Mokodompit, Selasa (4/11/2025).
Ia adalah La Ode Muhamad Alwan, pria kelahiran Bangkali, 30 September 2002, yang meraih IPK nyaris sempurna, yaitu 3,97, dengan masa studi selama 4 tahun.
Alwan mengaku tidak pernah membayangkan namanya akan disebut sebagai mahasiswa berprestasi di tengah banyaknya wisudawan dan wisudawati.
“Saya bangga dan tidak menyangka juga bisa menjadi wisudawan terbaik diantara banyaknya wisudawan-wisudawati hari ini,” ucapnya.
Prestasi Alwan juga menjadi jawaban bagi banyak orang tua yang khawatir anaknya tidak dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu karena mengikuti banyak kegiatan di dalam maupun luar kampus.
Menurut Alwan, kunci keberhasilannya adalah aktif mengikuti kegiatan di luar kampus, seperti penelitian dan lainnya. Ia juga rutin mengupdate informasi melalui pemberitaan untuk menemukan ide judul penelitian dengan cepat.
Selama berkuliah, mahasiswa angkatan 2021 ini aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus, termasuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), pertukaran pelajar, lomba riset sawit mahasiswa, Kampus Mengajar, dan SEA Teacher.
Alwan juga aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia (Ikahimki)
Meski tidak mendapatkan beasiswa selama berkuliah, Alwan tetap gigih dengan memanfaatkan peluang lain, yakni kuliah sambil mengajar. Ia mengajar di Ummushabri dan Bimbingan Belajar (Bimbel) 4 JO Kendari. Di Bimbel, ia aktif mengajar selama masa kuliah, sementara di Ummushabri Kendari ia mulai mengajar sesaat setelah menyelesaikan skripsi.
Alwan merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ia lahir dari pasangan La Ode Saifudin yang berprofesi sebagai wiraswasta dan ibu Wa Ode Ndoale, seorang pedagang di pasar desa.
La Ode Safiudin merasa sangat terharu dengan pencapaian anak sulungnya itu. Ia menilai Alwan adalah sosok anak yang baik, rajin salat, dan rajin belajar.
Kata dia, Alwan telah menunjukan rasa keingintahuan yang kuat sebelum masuk ke dunia pendidikan. Ia selalu bertanya kepada kedua orang tuanya tentang rasa penasaran yang ia miliki.
“Nanti sudah masuk TK dia jadi terbiasa, akhirnya sudah mulai mencari tahu sendiri, tidak lagi bertanya sama orang tuanya,” tutur La Ode Saifudin.
Capaian La Ode Muhamad Alwan itu menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan kerja keras masih menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan di dunia pendidikan. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani














