SULTRATOP.COM, KENDARI — Kunjungan kerja Pemerintah Kota Kendari ke Bali menuai sorotan publik usai beredarnya foto sejumlah peserta di tempat hiburan, meski agenda utama rombongan Wali Kota Siska Karina Imran merupakan kegiatan resmi dalam program benchmarking peningkatan pelayanan publik dan ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Sahuriyanto, menjelaskan bahwa rangkaian kunjungan tersebut berlangsung selama tiga hari, pada 21–23 Oktober 2025, dan mencakup tiga lokasi utama yang sesuai dengan program prioritas Pemkot Kendari.
Agenda pertama dilakukan di Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli, pada Selasa (21/10/2025). Di lokasi itu, rombongan mempelajari konsep pengelolaan desa wisata yang bersih, ramah lingkungan, dan berbasis kearifan lokal.
Keesokan harinya, Rabu (22/10/2025), rombongan berkunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung untuk mempelajari sistem layanan publik terintegrasi, serta ke Krisna Nusantara Group guna menggali strategi pengelolaan dan pemasaran produk UMKM daerah.
Sahuriyanto menyampaikan bahwa seluruh kegiatan tersebut telah dijadwalkan secara resmi sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Terkait beredarnya foto sejumlah peserta di luar kegiatan resmi, ia menegaskan bahwa aktivitas tersebut dilakukan di luar jam agenda pemerintahan dan bersifat pribadi.
“Setiap peserta memiliki waktu luang setelah agenda resmi berakhir. Aktivitas pribadi di luar jam kegiatan tidak termasuk dalam program kunjungan kerja Pemerintah Kota Kendari,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkot Kendari tetap berkomitmen menjalankan setiap kegiatan dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, serta memastikan hasil kunjungan dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Seluruh kegiatan dilakukan untuk memperkaya wawasan dan memperkuat inovasi pelayanan publik di Kota Kendari,” tutupnya. (b-/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
