21 November 2024
Indeks

Kronologis Kabid Aset BKAD Mubar Meninggal di Rumah Warga di Wapae Jaya

  • Bagikan
Kronologis Kabid Aset BKAD Mubar Meninggal di Rumah Warga di Wapae Jaya
Kepala Bidang Aset Badan Keuangan, dan Aset Daerah (BKAD) La Dolo ditemukan meninggal dunia di rumah warga di Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Rabu (6/11/2024). (Adin/SULTRATOP.COM).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Kepala Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Muna Barat (Mubar) La Dolo ditemukan meninggal di rumah salah satu warga di Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Rabu (6/11/2024).

La Dolo merupakan warga Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Mubar. Ia juga aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Mubar.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Korban ditemukan meninggal di rumah warga Desa Wapae Jaya bernama Laysako. Kata Laysako (ibu rumah tangga), ia menemukan korban sudah tergeletak di lantai rumahnya.

Laysako menceritakan pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 05.00 WITA, korban menelpon dirinya untuk menumpang buang air besar. Ia mengaku memang sudah mengenal lama korban

“Jadi, korban menelepon saya dan bertanya kepada saya bahwa saya ada di mana. Kemudian saya jawab ada di rumah. Saya sempat bertanya kepada korban, kita di mana dan korban menjawab dari Wakuru,” terangnya.

Tidak lama, tambah Laysako, La Dolo tiba di rumahnya. Ia mengendarai mobil warna hitam dan diparkir di depan rumahnya. Kemudian, ia membukakan pintu dan mengambilkan sarung untuk korban.

“Korban memakai sarung dan pergi menuju kamar mandi. Kemudian, saya masuk ke dalam kamar. Tidak lama, saya keluar dari dalam kamar sudah melihat korban terbaring di lantai ruang tengah masih menggunakan sarung dan dalam keadaan menggigil dengan mengangkat kedua tangannya,” jelasnya.

Melihat keadaan korban seperti itu, kata Laysako, ia panik dan memanggil anaknya bernama Ika. Selanjutnya, ia juga memanggil tetangganya bernama Kadek untuk memanggil dokter atau bidan yang berada di Desa Wapae Jaya.

“Saya sempat suruh anak-anak di depan rumah untuk membawa mobil korban agar korban dibawa di rumah sakit,” ungkapnya.

Pantauan awak media, terlihat Kapolsek Tiworo Tengah, Ipda Muhammad Saleh bersama anggotanya melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Pihak kepolisian ingin melakukan pemeriksaan (visum) dan sudah menghubungi tim Inafis Polres Muna.

Namun, pihak keluarga korban dan didampingi Kepala Desa Tanjung Pinang, menolak untuk dilakukan visum dan ingin membawa korban kembali ke rumahnya untuk dilakukan pemakaman. (B/ST)

Kontributor: Adin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan