SULTRATOP.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menjadwalkan pelaksanaan debat publik paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari pada tanggal 30 Oktober 2024, di Hotel Claro Kendari.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kendari, Arwah, mengatakan, debat publik kali ini mengusung tema tentang “Tata Kelola Pembangunan Kota, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan”.
KPU Kota Kendari telah menyusun langkah strategis yang menunjang suksesi pelaksanaan debat nantinya dengan menerapkan sederet aturan ketat, salah satunya adalah mitigasi lonjakan pengunjung debat dengan memberlakukan pembatasan akses masuk bagi simpatisan masing-masing pasangan calon (paslon).
KPU bersama Polresta Kendari juga telah menyusun skenario pengamanan di sepanjang ruas jalan menuju lokasi debat, hingga ke area pelaksanaan debat. Setiap orang yang memiliki akses ke ruang debat, harus melewati serangkaian pemeriksaan ketat. Simpatisan juga tak diperkenankan membawa serta alat peraga kampanye, kecuali yang dikenakan di badan (baju).
“Tujuannya tak lain untuk menjaga kondusifitas, ketertiban pelaksanaan debat,” kata Arwah kepada sultratop.com, Senin (28/10/2024) siang.
Debat publik perdana kali ini diketahui melibatkan 7 panelis yang didominasi para akademisi, yakni: Prof. Hasbullah Syaf, Dr. Muhammad Najib Husein, Dr. Basri Melamba, Dr. Irfan Ido, Dr. Syamsir Nur, La Ode Muhammad Elwan, dan Munsir Salam.
KPU Kota Kendari juga mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk sama-sama menyaksikan pelaksanaan debat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari melalui Siaran Sultra TV dan Channel YouTube KPU Kota Kendari.
“Mari bersama menjaga kondusifitas selama pelaksanaan debat,” ujar Arwah.
Berikut ini 5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang akan bertarung adu gagasan dalam debat publik 30 Oktober 2024:
Siska Karina Imran dan Sudirman (Partai NasDem, Gelora, Hanura, PKB, Ummat, PBB)
Yudhi Mahardika dan Nirna Lachmuddin (Partai Gerindra, PDIP, PKB)
Sitya Giona Nur Alam dan H. Subhan (Partai Demokrat, PKS )
Aksan Jaya Putra dan Ir. Andi Sulolipo (Partai Golkar, PPP)
Abdul Razak dan Afdhal (PAN, Perindo)
(B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno