SULTRATOP.COM, KENDARI – Kota Kendari kembali menorehkan prestasi di tingkat provinsi setelah dinobatkan sebagai pemerintah daerah kabupaten/kota berkinerja terbaik dalam digitalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 pada ajang Bapenda Fest 2025.
Hal itu sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan Pemkot Kendari memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat sistem pengelolaan fiskal yang transparan, efisien, dan akuntabel.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam rangkaian kegiatan Bapenda Fest 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (28/12/2025), di lapangan Eks-MTQ Kota Kendari.
Capaian ini menjadi bukti konkret keberhasilan Pemerintah Kota Kendari dalam mengoptimalkan digitalisasi sistem perpajakan dan retribusi daerah, yang berdampak langsung pada peningkatan PAD sekaligus kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menegaskan bahwa dinamika sosial dan fiskal saat ini menuntut pemerintah daerah untuk bekerja lebih cerdas, efektif, dan efisien. Menurutnya, pengurangan anggaran di satu sisi dan meningkatnya kebutuhan belanja di sisi lain menjadi tantangan nyata yang harus dijawab melalui inovasi dan penguatan sistem, termasuk digitalisasi.
Ia menekankan bahwa, PAD menjadi tumpuan utama ketahanan fiskal daerah. Pajak daerah memegang peranan strategis, sehingga Bapenda tidak hanya dituntut memberikan edukasi, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat dan pelaku usaha akan pentingnya kepatuhan pajak.
“Pajak tidak akan bisa kita dapatkan tanpa kesadaran. Karena itu, tugas pemerintah bukan hanya menagih, tetapi memberikan pelayanan terbaik agar kewajiban pajak dapat dijalankan dengan mudah dan nyaman,” ujar Gubernur.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diraih Kota Kendari. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. (B-/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno


















