5 November 2025
Indeks

Konektivitas Antarwilayah Diperkuat, Gubernur ASR Benahi 10 Ruas Jalan Melalui Program JAMAAH 2025

  • Bagikan
Konektivitas Antarwilayah Diperkuat, Gubernur ASR Benahi 10 Ruas Jalan Melalui Program JAMAAH 2025
Andi Sumangerukka (ASR)

SULTRATOP.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat konektivitas antarwilayah. Melalui program prioritas Jalan Mulus Antarwilayah (JAMAAH), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menargetkan peningkatan kualitas infrastruktur jalan sebagai tulang punggung pergerakan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh daerah.

Gubernur ASR menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jalan yang mulus dan terhubung antardaerah diyakini menjadi motor penggerak ekonomi, mempercepat distribusi hasil pertanian dan perikanan, serta membuka akses menuju pusat layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kepala Dinas Sumber Daya Alam (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 program JAMAAH akan menyasar 10 lokasi di empat wilayah, yakni Kolaka Timur (Koltim), Konawe Selatan (Konsel), Buton Utara (Butur), dan Kota Kendari.

“Program ini merupakan arahan langsung Gubernur ASR untuk memastikan konektivitas antardaerah semakin kuat dan merata,” ujarnya di Kendari, Selasa (4/11/2025).

10 ruas jalan yang masuk dalam program JAMAAH 2025 antara lain rehabilitasi Jalan Alangga–Tinanggea, rehabilitasi Jalan Brigjen Katamso (Kendari), rekonstruksi Jalan Motaha–Alangga (DBH Sawit), peningkatan Jalan Poli–polia (Koltim), peningkatan Jalan Lambale–Ereke, peningkatan Jalan Ronta–Lambale, rehabilitasi Jalan Bts Kota Kendari–Punggaluku, rehabilitasi Jalan Madesabara (Kendari), rehabilitasi Jalan Pramuka (Kendari), dan peningkatan Jalan Sp.3 Bubu–Ronta.

Menurut Pahri, pengerjaan ruas-ruas tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.

“Tentunya, semua dikerjakan dengan perencanaan matang dan pengawasan ketat agar hasilnya maksimal,” katanya.

Selain memperlancar arus transportasi dan mobilitas masyarakat, program JAMAAH juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kawasan ekonomi baru serta memperkuat daya saing daerah.

Pemerintah Provinsi Sultra memastikan seluruh pelaksanaan proyek dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik, dengan melibatkan lembaga pengawasan independen serta partisipasi masyarakat.

Program JAMAAH menjadi bukti nyata komitmen Gubernur ASR dalam mewujudkan Sulawesi Tenggara yang terkoneksi, produktif, dan sejahtera melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. (Adv)

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan