28 November 2025
Indeks

Komitmen Kajari Muna: Penanganan Korupsi di Muna, Mubar, dan Butur Diperketat

  • Bagikan
Komitmen Kajari Muna: Penanganan Korupsi di Muna, Mubar, dan Butur Diperketat
Kajari Muna, Indra Thimoty menggelar coffee morning bersama insan pers di Muna dan Mubar, Jumat (28/11/2025).

SULTRATOP.COM, MUNA – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muna, Indra Thimoty, menegaskan komitmennya memperketat penanganan kasus korupsi di wilayah hukumnya yang meliputi Kabupaten Muna, Muna Barat (Mubar), dan Buton Utara (Butur).

Komitmen tersebut disampaikan Indra Thimoty saat menggelar coffee morning bersama insan pers Muna dan Mubar, Jumat (28/11/2025). Mantan Kasi Pidsus Kejari Sorong itu menegaskan bakal menerapkan pola penyidikan sebagaimana yang diterapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menangani setiap perkara.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Saat ini, sejumlah kasus tengah ditangani Kejari Muna, antara lain dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Stadion Motewe serta dugaan korupsi belanja barang dan jasa di Sekretariat Daerah Mubar tahun 2023.

“Sebagai Kajari baru di Muna, saya akan mencoba melakukan penanganan kasus dengan pola penyidikan seperti yang dilakukan Kejagung. Saya komitmen penanganan korupsi akan tegak lurus,” kata Indra Thimoty.

Ia menjelaskan setiap pengaduan masyarakat akan ditelaah secara cermat sebelum diputuskan layak atau tidak untuk ditingkatkan ke penyidikan. Khusus penanganan dugaan korupsi dana desa, Kejari akan memperketat peninjauan karena banyaknya potensi penyimpangan yang terjadi di lapangan.

Indra menegaskan kepala desa tidak boleh berasumsi bahwa dugaan korupsi dengan nilai kerugian di bawah Rp100 juta tidak akan diproses. Pihaknya akan tetap melihat gradasi kesalahan. Namun bila kerugian negara di bawah Rp100 juta, Kejari tetap akan berkoordinasi dengan aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) mengingat biaya penanganan perkara di Kejaksaan juga berada pada kisaran angka tersebut.

“Kalau kita tangani kasus dengan kerugian di bawah Rp100 juta, negara justru rugi dua kali,” terangnya.

Selain itu, laporan yang tidak lengkap tidak akan ditindaklanjuti. Meski begitu, Indra memastikan jajarannya tetap bekerja maksimal. Ia bahkan menyebut dalam waktu dekat ada satu kasus “seksi” yang akan ditindak.

Di Mubar, sejumlah tersangka dalam kasus yang sedang ditangani telah ditetapkan dan proses hukumnya terus berjalan. Sementara di Muna, penyelesaian kasus pembangunan Stadion Motewe masih menunggu hasil pemeriksaan ahli.

Sebagai penutup, Kajari Muna menekankan pentingnya kemitraan dengan media. Ia memastikan layanan informasi di Kejaksaan terbuka bagi insan pers untuk mendorong penyebaran informasi yang akurat dan transparan. (B/ST)

Laporan: Nasrudin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan