SULTRATOP.COM, KENDARI – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) Bismi Maulana Nugraha yang baru resmi dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Selasa (18/2/2025) di Aula Pola Kantor Gubernur Sultra.
Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh Dewan Komisaris OJK RI Mahendra Siregar, Deputi Komisioner Hubungan Internasional APU PPT dan Daerah OJK Bambang Mukti Riyadi, Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Darwisman, jajaran pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), pimpinan instasi vertikal, pimpinan perbankan umum, Bank Perekonomian Rakyat (BPR) serta stakeholder terkait.
Ketua Dewan Komisioner OJK dalam sambutannya menyampaikan agar Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara dapat bekerja dengan penuh integritas, dedikasi dan profesionalisme, serta menumbuhkan komitmen yang kuat dalam rangka meningkatkan tata kelola yang baik.
Hal itu harus sejalan dengan amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor keuangan (UU P2SK). Menurutnya ke depan pelaksanaan tugas OJK semakin meningkat dan terdapat tantangan karena bertambah luasnya kewenangan OJK pasca UU P2SK disahkan.
Kata dia, keberadaan Kantor OJK di daerah tentunya memegang peranan penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK.
OJK dituntut untuk mengawasi pelaku usaha jasa keuangan di wilayah Provinsi Sultra yang dapat memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat dan di saat yang sama harus memberikan pelindungan terhadap nasabah/konsumen.
Kemudian Mahendra Siregar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Arjaya Dwi Raya yang sebelumnya telah memimpin OJK Provinsi Sultra pada periode 2021 hingga 2024.
Sementara itu Pj Gubernur Sultra dalam sambutannya memberikan sejumlah pesan kepada kepala OJK Sultra yang baru.
Pertama, ia berharap OJK dapat menjaga stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Sultra dengan integritas tinggi sehingga kinerja industri jasa keuangan terus tumbuh sehat. Sebab hal ini juga bisa menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil termasuk UMKM di Sultra.
Kedua, OJK dapat terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat sehingga tidak terjadi lagi kerugian masyarakat akibat investasi illegal dan pinjaman online illegal.
“Ini sejalan dengan Asta Cita program Pemerintah untuk memperkuat ekonomi daerah, guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” kat Andap.
Bismi Maulana Nugraha usai dikukuhkan sebagai pimpinan OJK Sultra yang baru menyampaikan ucapan rasa syukur atas terselenggaranya proses pengukuhan dengan baik dan lancar.
Ia berkomitmen untuk menjalankan estafet kepemimpinan OJK Sultra yang telah yang amahkan kepadanya sesuai dengan nilai integritas, dedikasi dan profesionalisme.
Bismi menyebutkan, kolaborasi yang solid antara OJK daerah dan seluruh stakeholders di daerah dapat mendukung lingkungan yang kondusif, inovatif, dan produktif sebagai bentuk akselerasi pertumbuan ekonomi masyarakat Sultra secara optimal.