SULTRATOP.COM, KENDARI β Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam di Kota Kendari terpantau masih stabil. Namun, sejumlah bumbu dapur mulai mengalami kenaikan harga sejak awal Juni, dipicu meningkatnya permintaan menjelang lebaran.
Salah satu pedagang di pasar tradisional Kota Kendari, Fatian mengatakan bahwa tidak terjadi kenaikan harga sembako menjelang Hari Raya Kurban 2025 kali ini.
βHarga sembako tidak mengalami kenaikan, semua harganya normal seperti hari-hari biasa seperti telur, masih 2 ribu rupiah per butir, kalau per raknya Rp50 ribu hingga Rp55 ribu, beras dan minyak goreng juga masih normal lah harganya. Sembako tidak naik, masih normal,β ujarnya pada Rabu (4/6/2025).
Pedagang lainnya juga mengatakan hal yang serupa bahwa tidak ada kenaikan pada harga sembako. Meskipun begitu, kenaikan harga cenderung terjadi pada bumbu dapur seperti tomat, cabe rawit, cabe keriting, cabe besar, jahe, daun bawang, bawang merah, bawang putih, dan lainnya.
βHarga bumbu dapur rata-rata naik semua karena mau lebaran. Cabe rawit harga normalnya Rp50 ribu per kilogram namun menjelang lebaran, harganya menjadi Rp60 ribu per kilo. Bawang merah dan bawang putih menjadi Rp60 ribu per kilo. Tomat Rp13 ribu per kilo, cabe besar harganya jadi Rp80 ribu per kilo, cabe keriting Rp60 ribu per kilo, daun bawang Rp25 ribu per kilo, daun sereh jadi Rp5 ribu per ikat, jeruk nipis Rp10 ribu, jahe jadi Rp35 ribu,β jelas pedagang pasar, Rahmawati pada Rabu (4/6/2025).
Kenaikan harga ini terjadi mulai dari tanggal 1 Juni 2025 dan diperkirakan akan terus terjadi hingga Hari Raya Iduladha 1446 H nantinya. Meski harga bumbu dapur naik, masyarakat tetap membeli karena dianggap sebagai kebutuhan pokok saat hari raya.
Sementara itu, kondisi harga sembako yang tetap stabil memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat. Aktivitas jual beli di pasar juga tetap ramai, menunjukkan antusiasme masyarakat menyambut hari raya. (B/ST)
Laporan: Ainun Mardiyah