19 April 2025
Indeks

Kelurahan Lalodati Puuwatu Jadi Titik Terparah Banjir di Kendari, Air Setinggi Pinggang Orang Dewasa

  • Bagikan

SULTRATOP.COM, KENDARI – Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi titik terparah banjir yang terjadi pada Senin (27/1/2025) akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Kendari sekitar dua jam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari Fadlil Suparman mengatakan, kelurahan tersebut memang kerap menjadi langganan banjir saat hujan turun. Selain itu, Kelurahan Punggolaka dan Watulondo juga disebut sebagai titik yang mengalami banjir cukup parah.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Tergantung hujannya datang di mana. Kalau hujan di wilayah Puuwatu, pasti Lalodati yang terdampak,” ungkap Fadlil via telepon WhatsApp.

Ia mengaku, pihaknya sudah pernah melakukan normalisasi saluran air di lokasi tersebut. Namun, jika hujan kembali turun, saluran tersebut kembali tertutup yang mengakibatkan air meluap dan mengakibatkan banjir.

“Tadinya memang cukup lebar salurannya di pinggir jalan itu, tetapi menyempit mungkin sampai setengahnya ke bawah sehingga air terhambat. Tapi dari laporan tadi debit air dari atas cukup tinggi,” tambahnya.

Saat ini ia menyebut bahwa air di jalanan di Kelurahan Lalodati sudah surut, namun di bagian perumahan warga air masih sampai sepinggang orang dewasa.

BPBD belum merinci secara pasti berapa rumah terdampak banjir di Kelurahan Lalodati dan beberapa titik lainnya di Kota Kendari. Namun, satu orang lansia di Lalodati telah dievakuasi dan hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Sadrin Tahir menyebut tingkat keparahan banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Kendari hampir sama. Namun ia menyebut air tersebut hanya lewat dan beberapa titik sempat merendam rumah warga.

“Kita masih fokus pada warga yang terdampak, dalam hal ini terendam rumahnya ataupun yang mengungsi. Kita masih update terus data-datanya secara real,” ungkap Sadrin.

Sebagai informasi, BPBD Kendari bersama BPBD Sultra telah mendata 9 kelurahan di Kota Kendari yang terdampak banjir, yakni Kelurahan Dapu-Dapura, Punggaloba, Punggolaka, Tobuuha, Korumba, Andonohu, Lalodati, Kadia, dan Kelurahan Watulondo.

Sementara itu, tanah longsor juga terjadi di 3 kelurahan di Kota Kendari yaitu Kelurahan Punggaloba di Jalan Manunggal 2 RT 11, Kelurahan Tipulu di Lorong Pariama RT 12, serta Kelurahan Mandonga di Jalan Sawerigading RT 02. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan