29 December 2024
Indeks

Kasus Kebakaran di Kendari Sepanjang 2024 Turun, Didominasi Korsleting Listrik

  • Bagikan
Kepala Damkar Kendari Kasus Kebakaran di Kendari Sepanjang 2024 Turun, Didominasi Korsleting Listrik
Satriawan Abu Yazid. (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com).

SULTRATOP.COM, KENDARI – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari menyebutkan kasus kebakaran di ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu pada 2024 terbilang turun secara signifikan, dibandingkan 2023 lalu.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, Satriawan Abu Yazid, mengatakan, selama periode Januari hingga Desember terdapat 106 kasus kebakaran yang didominasi permasalahan korsleting listrik.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Sedangkan periode 2023 ada 253 kasus kebakaran yang didominasi kebakaran hutan dan lahan atau kurhutla. Selain korsleting listrik, kebakaran ini dipicu banyak faktor seperti kebocoran gas, kebakaran lahan hingga human error.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Kendari menjelang akhir tahun 2024 bisa meningkatkan kewaspadaan terkait risiko kebakaran,” ujar Satriawan, Sabtu (28/12/2024).

Ia menambahkan, apabila terjadi kebakaran di lingkungannya masyarakat diarahkan untuk segera menghubungi petugas damkar. Pemadaman yang dilakukan oleh petugas damkar tidak dipungut biaya atau gratis..Masyarakat dapat menghubungi kontak damkar segera dengan menelfon nomor 082311173113 atau 04013122113.

Kini kendaraan damkar yang dioperasikan sebanyak 7 unit dengan jumlah petugas 189 orang yang bersiaga 24 jam.

Sebagai informasi, berikut rincian jumlah kebakaran di 11 kecamatan se-Kota Kendari, yaitu:

Kecamatan Poasia: 11 kasus
Kecamatan Kendari: 5 kasus
Kecamatan Kambu: 16 kasus
Kecamatan Kendari Barat: 3 kasus
Kecamatan Puuwatu: 14 kasus
Kecamatan Nambo: 0 kasus
Kecamatan Baruga: 17 kasus
Kecamatan Abeli: 2 kasus
Kecamatan Wua-Wua: 7 kasus
Kecamatan Kadia: 21 kasus
Kecamatan Mandonga: 11 kasus. (B/ST)

Penulis: Bambang Sutrisno


  • Bagikan