9 May 2024
Indeks

Kasus DBD di Sultra per 19 Februari 2024 Tercatat 1.992 Kasus, Kendari Tertinggi

  • Bagikan
‘Alarm’ Leptospirosis di Musim Hujan, Gejala hingga Perkembangannya di Sultra
dr Muhammad Ridwan

SULTRATOP.COM, KENDARI – Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Sulawesi Tenggara (Sultra) per 19 Februari 2024 tercatat sebanyak 1.992 kasus dan Kota Kendari menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra yang diterima awak media sultratop.com hasil update Senin (19/2/2024) pukul 08.00 WITA, kasus DBD tersebut telah tercatat terjadi di 17 kabupaten/kota yang ada.

Iklan Astra Honda Sultratop

Pada data tersebut diketahui bahwa dari jumlah kasus DBD yang terjadi, yang dirawat sebanyak 187 orang, sembuh 1.796 orang dan yang meninggal sebanyak 9 orang.

” Yang meninggal ini dari Kota Kendari 5 orang, Konsel 3 orang, dan Konawe 1 orang,” terang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sultra, dr Muhammad Ridwan via WhatsApp.

Adapun sebaran kasus DBD di wilayah Sultra diurut dari kasus terbanyak yaitu Kota Kendari 928 kasus dengan jumlah kasus dirawat 97, sembuh 826, dan meninggal 5. Disusul Konawe Selatan sebanyak 356 kasus dengan jumlah dirawat sebanyak 52, sembuh 304 dan meninggal 3 orang.

Selanjutnya, Konawe sebanyak 155 kasus dengan jumlah dirawat 8, sembuh 146, dan meninggal 1 orang. Kolaka 116 kasus dengan jumlah dirawat 4, dan sembuh 112. Muna 74 kasus dengan jumlah dirawat 4, sembuh 70.

Kemudian Kolaka Timur sebanyak 61 kasus dengan jumlah dirawat 6, sembuh 55. Bombana 46 kasus dengan jumlah dirawat 4, sembuh 42. Kota Baubau 43 kasus dengan jumlah dirawat 1 dan sembuh 42.

Buton Utara dan Muna Barat masing-masing 34 dan 33 kasus, seluruhnya dinyatakan sembuh. Buton 33 kasus dengan jumlah dirawat 3 dan 30 sembuh. Buton Tengah 29 kasus dengan jumlah dirawat 3 dan sembuh 26. Serta Wakatobi 25 kasus dinyatakan sembuh semuanya. (—-)

Penulis: M1
Editor: Ilham Surahmin



google news sultratop.com
  • Bagikan