SULTRATOP.COM – Kapal penumpang rute Wanci-Kaledupa, KM Nur Rezki, yang alami mati mesin di sekitar perairan Tanjung Sambano, Pulau Kaledupa, pada Senin (16/9/2024), berhasil dievakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin, menyampaikan pihaknya menerima informasi dari lapangan bahwa pada pukul 12.34 Wita, kapal itu ditarik oleh KM Nur Hikmah sekitar 8,38 km di arah timur dari lokasi.
Perahu karet Pos SAR Wakatobi mendampingi penarikan kapal tersebut menuju Pelabuhan Ambeua Kaledupa, sementara KNP 4008 kembali ke pangkalan. KM Nur Rezki tiba di Pelabuhan Feri Buranga Kaledupa pada pukul 12.49 Wita, dan seluruh penumpang dievakuasi dengan selamat.
“Berdasarkan laporan awal, jumlah orang dalam kapal sebanyak 160 orang. Namun, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, jumlahnya sebanyak 73 orang, terdiri dari 5 ABK dan 68 penumpang,” ungkap Amiruddin dalam keterangannya.
Unsur yang terlibat dalam proses evakuasi meliputi staf operasi KPP Kendari, Pos SAR Wakatobi, KUPP Wakatobi, Pos AL Wakatobi, ABK KM Nur Hikmah, Taman Nasional Wakatobi, dan masyarakat setempat.
Dengan dievakuasinya KM Nur Rezki dan seluruh awak kapal dalam keadaan selamat, operasi SAR dinyatakan ditutup dan selesai. Semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya, KPP Kendari menerima laporan sekitar pukul 10.40 Wita dari salah satu ABK KM Nur Rezki. Dari laporan yang diterima, kapal tersebut mengalami mati mesin sekitar pukul 10.10 Wita saat dalam perjalanan dari Wanci menuju Kaledupa. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani