SULTRATOP.COM, KENDARI – Kapal yang berasal dari Kota Kendari, KMN Cahaya Sinar tenggelam di sekitar perairan Wawonii pada Rabu (28/2/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah mengatakan bahwa kejadian tersebut diketahui berdasarkan laporan salah seorang anak buah kapal (ABK) yang selamat, Sudirman pada pukul 02.27 Wita.
“Dari laporan itu, diketahui KMN Cahaya Sinar berangkat dari Kendari dengan tujuan mencari ikan di sekitar perairan Pulau Wawonii pada 26 Februari 2024,” ungkapnya.
Setelahnya, pada 27 Februari 2024 sekitar pukul 08.30 Wita kapal tersebut dihantam gelombang yang mengakibatkan air laut masuk ke dalam kapal. Kata dia, salah satu awak kapal dengan menggunakan perahu kecil mendayung mencari daratan untuk meminta bantuan.
Saat itu, awak kapal berjumlah 11 orang. Atas kejadian tersebut, 3 orang di antaranya berhasil selamat yaitu Sudirman, Nadi, dan Syukur.
Sementara 8 orang lainnya masih dalam pencarian yaitu Subhan (Kapten kapal), Suherman, Suriadi, Suryanto, Rian, Aco, Arjun, dan Rival.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 02.45 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan dengan menggunakan KN SAR Pacitan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR dengan jarak tempuh menuju lokasi sekitar 129,64 km.
Pencarian dilakukan menggunakan rescue car, KN SAR Pacitan, rubber boat, alat selam, aquaeye, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Sementara itu, kondisi cuaca saat pencarian sedang berawan, tinggi gelombang 0,5 hingga 1 meter, serta kecepatan angin 10 hingga 20 knot.
Hingga berita ini terbit, belum ada update terbaru dari 8 korban yang dalam pencarian tersebut. (===)
Kontributor: M1