SULTRATOP.COM – Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajar masyarakat di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terkait pengelolaan limbah ternak ayam yang baik dan bermanfaat.
Kegiatan ini digelar dalam bentuk pengabdian masyarakat tim dosen Jurusan Peternakan dan Jurusan Pendidikan Fisika UHO Kendari pada 7 Oktober 2023 di Desa Alebo.
Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari tridarma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen atau pun mahasiswa.
Adapun peserta kegiatan berasal dari kelompok ternak Lembah Subur Morome, dan kelompok ibu PKK Desa Alebo berjumlah 15 orang dari perwakilan dua kelompok tersebut.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Peternakan UHO Kendari Fuji Astuty Auza menjelaskan, tema dari kegiatan PKM ini adalah “Aplikasi Integrated Farming System Berbasis Zero Waste di Peternakan Ayam Kampung untuk Mendukung Kedaulatan Pangan Keluarga Prasejahtera Desa Alebo Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan”.
Ia menjelaskan, hasil observasi saat ini kebanyakan masyarakat atau peternak ayam kampung di Desa Alebo belum memiliki pemahaman lebih mengenai pengelolaan limbah ternak ayam.
Sehingga melalui kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan dan skill warga yang memiliki peternakan ayam kampung dalam hal mengolah limbah peternakan ayam secara optimal.
Kemudian program PKM ini juga mengajarkan memanfaatkan halaman rumah menjadi kebun sayur dan tanaman obat rumah tangga untuk meningkatkan kemandirian pangan serta memaksimalkan potensi penganekaragaman produk sampingan usaha peternakan ayam.
“Oleh karena itu ke depannya diharapkan diversifikasi produk samping peternakan ayam bisa dilakukan oleh para peternak,” katanya kepada Sultratop.com, Senin (16/10/2023).
Adapun produk samping peternakan ayam adalah berupa pupuk organik peningkatan motivasi, pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang proses pengolahan limbah peternakan, serta manajemen pembuangan limbah yang baik.
Selanjutnya luaran fisiknya berupa kebun sayur dan tanaman obat mandiri pangan skala rumah tangga.
Untuk diketahui tim PKM ini beranggotakan 4 orang lainnya di antaranya Mardiana Napirah, Purnaning Dhian Isnaeni, Putu Nara Kusuma Prasanjaya, dan Asma Bio Kimestri. (—–)