14 November 2024
Indeks

Jika Terpilih, Dua Figur yang Tarung di Pilkada Muna Ini Siap Bangun Smelter

  • Bagikan
Jika Terpilih, Dua Figur yang Tarung di Pilkada Muna Ini Siap Bangun Smelter
Paslon Abdul Rahman-AJB dan Ringa Jhon-Syarifuddin Udu, saat menjalani debat publik Bupati dan wakil Bupati Muna. (Foto: Nasrudin/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, MUNA – Dua calon Bupati Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni Abdul Rahman dan Ringa Jhon berencana bakal membangun pabrik smelter di Kabupaten Muna. DIketahui keduanya memiliki latar belakang pertambangan.

Ringa Jhon selain memiliki latar belakang dari polisi, ia juga memiliki usaha pertambangan yang menjadikan dirinya maju bertarung di Pilkada Muna. Sementara Abdul Rahman merupakan pengacara andal di Sultra yang juga memiliki latar belakang sebagai konsultan hukum pertambangan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna, kedua figur ini punya komitmen untuk menciptakan lapangan kerja dengan membangun pabrik smelter antara dua lokasi yakni di Tampo dan di Muna bagian timur.

“Saat ini sudah melakukan konsultasi bagaimana peluang membangun pabrik smelter di Muna. Lokasinya bisa di Tampo ataupun di Muna timur,” terang Abdul Rahman, Senin (4/11/2024).

Menurut Abdul Rahman pembangunan pabrik harus direncanakan secara matang. Makanya saat ini pihaknya sudah mulai melakukan konsultasi dengan berbagai pihak.

“Kita sudah membangun komunikasi dengan tenaga ahli soal amdalnya dan lokasi pembangunan smelter,” jelasnya.

Dirinya juga mendorong pemerintah daerah untuk berani melakukan intervensi
persoalan Tampo seperti kapal-kapal tongkang tambang yang beroperasi di Konawe Selatan dan melintas di perairan laut Tampo.

Kata Abdul Rahman mestinya Muna punya pemasukan karena lalu lintas kapal tongkang ini merusakan lingkungan laut dan berdampak terhadap biota laut di sekitar wilayah Tampo.

“Kita harus berani intervensi. Jangan kita diremehkan ataupun acuh sebagai pemerintah. Buat regulasinya, bentuk satgasnya agar dana CSR perusahaan bisa masuk di PAD Muna,” tegasnya.

Bukan hanya itu, Abdul Rahman juga berharap pemda berani melakukan intervensi terhadap ASDP di Tampo yang dikuasai karena pemda tidak memiliki masukan ke daerah.

Abdul Rahman mengatakan soal peningkatan PAD di Tampo pemerintah harus berani intervensi melakukan komunikasi dengan Dirjen Perhubungan melalui dana bagi hasil. Bahkan ia meminta pemda dan masyarakat jangan hanya jadi penonton.

Sejalan dengan Abdul Rahman, cabup Ringa Jhon juga punya berencana membangun pabrik smelter di Muna timur.

“Pembangunan pabrik smelter harus di lakukan di Muna Timur karena Muna memiliki debit air yang memenuhi standarisasi untuk lokasi pembangunan pabrik,” timpal Ringa Jhon.

Ringa menjelaskan pembangunan smelter merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan PAD Muna.

Tak hanya smelter, jika terpilih paslon nomor urut lima ini akan mengirimkan tenaga kerja keluar negeri dan mengaktifkan Perusahan Daerah (Perusda).

“Kita rencana tiap tahun akan mengirim seribu tenaga kerja dari Muna ke luar negeri. Mereka nantinya akan bekerja di luar negeri dengan estimasi gaji sekitar Rp30 juta,” jelasnya. (B/ST)

Kontributor: Nasrudin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan