SULTRATOP.COM, KENDARI — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melakukan penataan kawasan Tugu Religi MTQ Kendari dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025, yang akan digelar pada 9–19 Oktober 2025.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengatakan bahwa progres penataan yang sementara berlangsung itu telah rampung 98 persen dan diperkirakan akan tuntas 100 persen pada dua atau tiga hari ke depan.
“Kami fokuskan ke arah timur, dari SSDC dulu itu, sampai di bangunan saritilawah,” ungkapnya saat ditemui di kantornya pada Senin (29/9/2025).
Beberapa pengerjaan yang telah dilakukan di antaranya pergantian plafon dan pengecatan kembali bangunan saritilawah, merapikan halaman, pengecatan bangunan utama (VIP), serta pergantian ubin (tehel) yang retak. Sementara itu, pekerjaan kelistrikan ditangani oleh Dinas ESDM Sultra.
Pemprov Sultra juga akan melapisi ulang jalan beraspal di area gerbang masuk MTQ Kendari, yang selama ini kerap digunakan komunitas balap motor. Hal ini dilakukan karena jalan tersebut akan dilalui oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, saat membuka STQH Nasional 2025.
Martin menambahkan, saat ini hanya tersisa pekerjaan perapian taman, seperti penanaman pohon dan rumput untuk menggantikan yang sudah mati. Ia menyebutkan bahwa secara umum struktur bangunan di kawasan MTQ Kendari masih dalam kondisi baik, hanya selama ini memang kurang terawat.
“Tidak usah jauh-jauh, rumah kita saja kalau tidak disapu atau dibersihkan kacanya selama setahun pasti kotor sekali, kan? Akhirnya muncul tangan-tangan nakal, mencoret-coret dengan pilox, bahkan merusak. Nah, itu yang kita benahi,” jelasnya.
Kondisi terparah di kawasan MTQ Kendari, lanjutnya, adalah pada sistem kelistrikan. Banyak kabel yang hilang, bahkan lantai dan aspal dijebol untuk mengambil kabel yang ada di bawah tanah.
Sebagai langkah pengamanan, Pemprov Sultra kini kembali mengaktifkan penjagaan di kawasan MTQ Kendari, yang dilakukan oleh personel TNI. Untuk mendukung tugas tersebut, mereka difasilitasi kendaraan bermotor oleh Pemprov Sultra.
Ke depannya, setelah STQH Nasional 2025 usai digelar, Pemprov Sultra berencana membangun pos keamanan di kawasan tersebut guna memaksimalkan pengawasan.
Martin berharap setelah proses penataan ini selesai, tidak ada lagi oknum masyarakat yang merusak fasilitas yang ada. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kawasan MTQ Kendari, yang menjadi salah satu ikon penting Kota Kendari dan Provinsi Sultra. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
