19 April 2025
Indeks

Jejak Prof Ruslin Maju Pilrek UHO 2025: Pejuang Menwa di Timor-Timur hingga Dekan Farmasi

  • Bagikan
Jejak Prof Ruslin Maju Pilrek UHO 2025: Pejuang Menwa di Timor-Timur hingga Dekan Farmasi
Prof Ruslin

SULTRATOP.COM, KENDARI – Langkah kaki Prof Ruslin mantap menyusuri halaman Rektorat Universitas Halu Oleo (UHO) pagi itu, Kamis, 17 April 2025. Ia datang tanpa iring-iringan, hanya ditemani sopir pribadi dan setumpuk berkas yang ia genggam sendiri—berkas yang menandai awal perjuangannya menggapai posisi tertinggi di kampus yang telah ia bela dan banggakan sejak muda.

Sosok yang dulu dikirim sebagai pejuang Resimen Mahasiswa (Menwa) ke Timor-Timur tahun 1998 itu, kini kembali melangkah ke garis depan—kali ini bukan di medan konflik, tetapi di medan akademik, sebagai pendaftar pertama dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO 2025.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Momen itu seolah menghadirkan kembali jejak panjang pengabdiannya di UHO, yang dulu bernama Unhalu. Tahun 1994, Ruslin adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia FKIP Unhalu. Empat tahun berselang, negara memanggil. Ia bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Indonesia-Timor-Timur, sebagai utusan Menwa Unhalu untuk membantu TNI menjaga keutuhan wilayah. Ia menyaksikan langsung bagaimana gejolak separatisme menguji kesetiaan dan keberanian.

Jejak Prof Ruslin Maju Pilrek UHO 2025: Pejuang Menwa di Timor-Timur hingga Dekan Farmasi

Selama setahun penuh, ia mengemban tugas itu, menyaksikan ketegangan dan risiko yang tak semua mahasiswa bisa alami. Sepulang dari misi, ia tak hanya melanjutkan kuliah, tapi juga dipercaya sebagai Komandan Menwa Unhalu periode 1999–2000. Kepemimpinannya mulai terbentuk dari medan disiplin dan loyalitas.

Kini, di usia yang matang dan pengalaman akademik yang panjang, Prof Ruslin membawa semangat itu ke medan baru: Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO. Ia mendaftar sebagai bakal calon rektor untuk periode 2025–2029, dengan membawa langsung dokumen lengkap pendaftarannya ke meja panitia.

“Menjadi yang pertama bukan sekadar soal urutan, tapi soal kesiapan, komitmen, dan kecintaan terhadap kampus ini,” ujar Prof Ruslin usai proses pendaftaran.

Sebagai Dekan Fakultas Farmasi, ia dikenal konsisten dan berprinsip. Kedisiplinan ala Menwa yang dulu menempanya, tetap melekat hingga kini. Ia menyebut telah mempersiapkan diri untuk maju sejak 31 Januari 2025. Langkah itu bukan keputusan mendadak, melainkan buah dari perenungan panjang atas kiprah 31 tahun di UHO.

Jejak Prof Ruslin Maju Pilrek UHO 2025: Pejuang Menwa di Timor-Timur hingga Dekan Farmasi

“Saya bertekad untuk mewujudkan Universitas Halu Oleo ini menjadi universitas yang pantas diperhitungkan di negeri ini. Itu salah satu motivasi saya maju sebagai calon rektor,” ucapnya dengan nada penuh keyakinan.

Meski percaya diri dengan peluangnya, Prof Ruslin tidak menempatkan calon lain sebagai pesaing. Baginya, semua balon rektor adalah rekan seperjuangan yang ingin melihat UHO tumbuh dan berkembang.

Ia berharap Pilrek 2025 bisa berlangsung kondusif, beretika, dan mendapat dukungan penuh dari seluruh civitas akademika. Ia ingin pemilihan ini menjadi contoh demokrasi kampus yang sehat, bahkan bisa menjadi model bagi universitas lain di Indonesia.

Proses pendaftarannya berlangsung sekitar 25 menit. Ketua Panitia Pilrek UHO, Prof Weka Widiyati, bersama sejumlah anggota panitia, memeriksa seluruh berkas dan menyatakan kelengkapannya. Dengan itu, Prof Ruslin resmi menjadi pendaftar pertama yang mengukuhkan langkah awalnya menuju kursi rektor UHO.

Sebagai informasi, masa pendaftaran bakal calon rektor UHO dibuka sejak 17 hingga 28 April 2025. Jika hingga tenggat waktu tersebut belum ada empat pendaftar, panitia akan memperpanjang masa pendaftaran hingga 2 Mei 2025. (A/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan