SULTRATOP.COM, KENDARI – Penguatan infrastruktur di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu fokus utama di masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025-2030, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua.
Penguatan infrastruktur jalan juga masuk dalam 39 program untuk 100 hari pertama kepemimpinan ASR-Hugua, yaitu jalan mulus antar wilayah (JAMAAH).
Kata ASR, mereka akan melihat kewajiban Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait infrastruktur dan transportasi, utamanya jalan. Ia mengaku, Pemprov Sultra akan memperbaiki semua jalan-jalan provinsi yang rusak itu.
“Jadi nanti akan saya sesuaikan dengan janji saya dulu. Seperti di daerah Butur, Palangga juga,” ungkapnya usai rapat paripurna di DPRD Sultra pada Senin (3/3/2025).
Jalan di Kabupaten Buton Utara (Butur) pernah disoroti langsung oleh Wakil Gubernur Hugua saat masih berstatus calon gubernur karena kondisi yang parah selama bertahun-tahun, padahal masuk jalan provinsi.
Begitu pula dengan jalan di Palangga, Konawe Selatan, janji perbaikan jalan di sana pernah dilontarkan ASR sewaktu berkampanye. Saat ini, mereka bertekad untuk merealisasikan janji-janji tersebut, tidak hanya untuk Butur dan Palangga, tetapi jalan di Sultra secara umum.
Kata ASR, pembangunan harus dilakukan secara merata di wilayah daratan dan kepulauan Sultra. Pembangunan infrastuktur jalan raya merupakan hal urgent yang harus segera dibenahi. Pasalnya, jalan merupakan fasilitas umum yang dapat memperlancar ekonomi masyarakat.
Kendati demikian, ASR mengaku seluruh jalan yang rusak di Sultra tidak akan mungkin diselesaikan dalam kurun waktu 100 hari pertama jabatannya. Proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan alokasi anggaran yang ada selama 5 tahun kepemimpinannya. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani