30 May 2025
Indeks

Jalan Alangga-Tinanggea dan Lambale-Ereke Mulai Dibangun, Anggaran Rp8,7 Miliar

  • Bagikan
Jalan Alangga-Tinanggea dan Lambale-Ereke Mulai Dibangun, Anggaran Rp8,7 Miliar
Penandatanganan kontrak pengerjaan jalan Alangga-Tinanggea dan Lambale-Ereke di kantor Dinas SDA dan Bina Marga Sultra pada Rabu (28/5/2025).

SULTRATOP.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai membangun dua ruas jalan strategis, yakni Alangga-Tinanggea di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Lambale-Ereke di Kabupaten Buton Utara (Butur).

Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp8,7 miliar sebagai bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Anggaran tersebut terbagi menjadi Rp5,8 miliar untuk ruas jalan Alangga-Tinanggea dengan panjang 2,3 kilometer (km) dan Rp2,9 miliar untuk ruas jalan Lambale-Ereke yang memiliki panjang lebih dari 1 km.

Kepala Dinas Sumber Daya Alam (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, pengerjaan tersebut akan dimulai pada Kamis (29/5/2025) usai dilakukan penandatanganan kontrak kerjaan dengan dua kontraktor pada Rabu (28/5/2025) di kantor SDA dan Bina Marga Sultra.

“Proyek ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Andi Sumangerukka dan wakilnya, Hugua,” ucap Pahri.

Ia menyebut, ruas jalan Alangga-Tinanggea akan dikerjakan oleh CV Britania Raya Konstruksi. Sedangkan ruas Lambale-Ereke di Butur akan dikerjakan oleh PT Bintang Tombika. Pengerjaan kedua ruas jalan tersebut ditargetkan rampung dalam empat bulan pengerjaan.

Pahri berkomitmen, pengerjaan akan dilakukan dengan kualitas maksimal sesuai arahan Gubernur Andi Sumangerukka. Bahkan, jika ruas kedua jalan tersebut kembali rusak setelah dirampungkan, maka pihaknya akan melakukan pembongkaran dan perbaikan kembali.

“Kita tidak ragu untuk membongkar kalau hasilnya tidak sesuai. Kami tidak peduli berapa pun kerugian yang ditimbulkan karena kualitas jalan harus bagus,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di akhir Juni dan awal Juli akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi. Untuk itu, semua rencana kerja kontraktor akan dievaluasi secara teknis oleh Dinas SDA dan Bina Marga Sultra untuk menyesuaikan rencana kerja dengan kondisi cuaca. (B/ST)

 

Kontributor: Ismu Samadhani

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan