SULTRATOP.COM, KENDARI – Untuk menjaga stabilitas harga pangan jelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menggelar gerakan pangan murah (GPM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kendari, Abdul Rauf, mengatakan, gerakan pangan murah ini bertujuan menekan inflasi dengan menjaga stabilitas harga dan juga pasokan pangan.
“Apalagi tak lama lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadan, tentu kebutuhan pangan pasti meningkat,” kata Abdul kepada awak media, Rabu (12/2/2025).
Abdul menambahkan, gerakan pangan murah ini nantinya tersebar di 48 titik se-Kota Kendari hingga bulan Ramadan nanti. Untuk awal, gerakan pangan murah dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Talia, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli pada 11 dan 12 Februari 2025.
“Kegiatan ini kami laksanakan di Jembatan Kuning Talia. Alhamdulillah antusiasme masyarakat begitu baik berbelanja pangan, sejauh ini membantu mereka,” ujarnya.
Ia menjelaskan, wilayah tersebut merupakan area pesisir. Kehadiran Pemkot Kendari menandakan dukungan pada masyarakat kalangan bawah.
Abdul juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu panik karena 3 bulan ke depan diperkirakan kondisi inflasi masih aman. Meskipun ada gejolak harga di pasar, pihaknya mengaku masih memantau situasi terkait.
Gerakan pangan murah Pemkot Kendari ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat yang berasal dari distributor UD Gangga di Kendari dengan harga terjangkau, yaitu beras medium Mawar Merah dibanderol dengan harga Rp128.000 per 10 kg, telur Rp50.000 per rak, gula manis Rp 17.500 per kg, dan minyak goreng Selvi Rp18.000 per liter. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno