SULTRATOP.COM, KENDARI – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Retail Sales Area Sulawesi Tenggara melakukan monitoring bersama UPTD Metrologi Kota Kendari ke beberapa SPBU yang tersebar di Kota Kendari pada Jumat (5/4/2024).
Kegiatan ini selain memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU, juga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan, distribusi energi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat jelang lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Sales Branch Manager Rayon I Sultra, Ferdi Fajrian Adicandra, mengatakan, kegiatan ini sebenarnya rutin dilakukan guna memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU semuanya sesuai dengan sertifikasi. Tujuannya adalah pelayanan terbaik kepada konsumen.
Dalam masa Satgas Ramadan dan Idulfitri, lebih detail Ferdi menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan pengecekan yang spesifik.
Pihaknya melakukan uji tera, pengujian kontrol kualitas dan kuantitas BBM di SPBU dilakukan dengan pemeriksaan takaran minyak dispenser menggunakan bejana 20 liter dan memastikan sertifikat metrologi masih berlaku.
“Kita juga mengukur density, memeriksa apakah tangki timbun terdapat kadar air, memeriksa sumur pantau, serta memastikan seluruh Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di SPBU masih dapat digunakan atau tidak,” terangnya.
Uji tera dilakukan oleh UPTD Metrologi Kota Kendari. Juli Fitriany, Pengawas Kemetrologian Kota Kendari mengatakan pihaknya melakukan uji tera ini setiap tahunnya secara berkala dan berdasarkan laporan masyarakat.
“Kami lakukan uji tera rutin di seluruh SPBU di wilayah kota Kendari dan sekitarnya, dan apabila terdapat konsumen yang merasa dirugikan mengenai takaran BBM yang kurang, maka kami akan segera merespons dan jika diperlukan akan kami tera ulang mesin dispenser SPBU-nya,” ucapnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, dalam kesempatan terpisah menyampaikan beberapa poin penting terkait uji tera yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga.
Ia mengatakan uji tera yang dilakukan di wilayah Regional Sulawesi adalah untuk memastikan keakuratan alat ukur BBM menggunakan alat yang sudah tersertifikasi. Uji tera dilakukan minimal sekali setahun bersama dengan Dinas Metrologi.
“Selama periode tersebut Pertamina juga rutin melakukan pengecekan mengenai kualitas dan kuantitas BBM, serta memastikan apakah terdapat alat tambahan untuk merubah takaran ataupun tidak,” ungkapnya.
Fahrougi menambahkan bahwa monitoring yang rutin dilakukan Pertamina Patra Niaga melalui pengecekan fisik dispenser dan uji tera di seluruh SPBU adalah merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
“Pertamina juga memastikan pelayanan terbaik bagi konsumen khususnya dalam masa jelang lebaran nanti, yaitu dengan mengamankan stok BBM di Fuel Terminal serta SPBU sehingga konsumen yang melakukan perjalanan mudik merasa tenang, aman dan lancar,” ucapnya. (—-)