SULTRATOP.COM, KENDARI – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Kendari memfasilitasi 5 bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk beradu gagasan tentang perencanaan pembangunan.
Hal tersebut dikemas dalam kegiatan leaders talk bertajuk “Jalan Panjang Mewujudkan Kesejahteraan” di salah satu hotel di Kendari pada Kamis (30/5/2024).
Pada kegiatan tersebut, 5 balon gubernur Sultra dijadikan narasumber untuk beradu strategi tentang arah pembangunan di Sultra yaitu Andi Sumangerukka, Lukman Abunawas, Ruksamin, Tina Nur Alam, dan Ridwan Bae. Namun, yang berkesempatan datang hanya Lukman Abunawas dan Ruksamin.
Pemaparan yang akan dilakukan akan ditanggapi oleh narasumber penanggap, yaitu Kepala KPw BI Sultra Doni Septadijaya, Ekonom Senior Unhas A. Madjid Sallatu, Kepala Kanwil DJPb Sultra Kemenkeu RI Syarwan, Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru, dan Pj Wali Kota Baubau Muh Rasman Manafi.
Kemudian, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang, Praktisi Pembangunan OMN Ilah Ladamai, Politisi Abdurahman Farisi, Penulis Haz Algebra, Ketua ISEI Cabang Kendari Samsir Nur, dan Ekonom FEB UHO Syamsul Anam.
Ketua ISEI Cabang Kendari Samsir Nur mengatakan, sinergi dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi sangat penting dalam mengatasi permasalahan ekonomi di daerah, kemudian menentukan arah pembangunan ekonomi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan.
“Melalui leaders talk ini, dari semua narasumber baik narasumber utama maupun narasumber penanggap, kita bersama-sama memikirkan bagaimana solusi terhadap permasalahan-permasalahan ekonomi yang kita hadapi,” ungkapnya.
Kata Samsir, ISEI secara kelembagaan mempunyai misi untuk mengambil peran memberikan kontribusi pemikiran dalam permasalahan ekonomi, serta memberikan solusi dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Laode Saifuddin mengatakan, kegiatan tersebut dapat menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang menjadi tantangan pembangunan ekonomi Sultra ke depan.
Ia harap, kegiatan tersebut dapat melahirkan solusi atas berbagai tantangan pembangunan daerah yang dihadapi, serta dapat memberikan manfaat khususnya bagi pemangku kepentingan masyarakat Sultra. (—-)
Kontributor: Ismu Samadhani