SULTRATOP.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyepakati untuk mengusulkan 9 nama Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sultra periode 2024-2029.
9 nama tersebut diusulkan melalui sidang pleno yang digelar di kantor DPW Nasdem Sultra pada Senin malam (13/5/2024). Dari 9 nama tersebut terjaring 7 orang sebagai cagub dan 2 orang sebagai wagub.
Nama-nama yang terjaring sebagai Cagub adalah Jurni, Wa Ode Nurhayati, Lukman Abunawas, Kery Saiful Konggoasa, Baktiar, Ridwan Bae, dan Tina Nur Alam. Sementara Cawagub-nya adalah Taano Karno dan Ilmiati Daud.
Sekretaris Penjaringan Kepala Daerah DPW Nasdem Sultra, Abdul Aziz mengatakan, 9 nama tersebut akan diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem. Sebelum itu, DPW akan melakukan pemeriksaan kembali berkas-berkas para calon.
“Jangan sampai ada yang kurang. Kami akan evaluasi kembali berkasnya. Berkas-berkas persyaratan yang ditentukan oleh juknis kami belum periksa. Insyaallah kalau semua memenuhi syarat kita akan ajukan ke DPP,” ungkap Aziz.
Kendati telah ditetapkan dalam sidang pleno, ke-9 nama tersebut masih bisa berubah sesuai dengan kelengkapan berkas. Ia mengaku bahwa nama-nama yang diusulkan tersebut akan diusulkan ke DPP pada 15 Mei 2024.
Selain Cagub dan Cawagub, DPW Nasdem Sultra juga melakukan pleno penetapan nama calon kepala daerah. Hasil pleno tersebut, diketahui ada beberapa calon yang tidak mendaftar melalui DPD, namun langsung ke DPW atau DPP.
“Karena itu sesuai dengan juknis bahwa calon kepala daerah itu bisa mendaftar di DPD, DPW, dan DPP,” ungkapnya.
Seperti halnya di Konawe Selatan (Konsel). Hasil pleno DPD Nasdem Konsel menetapkan 1 orang calon bupati yaitu Adi Jaya Putra. Namun setelah pemeriksaan oleh DPW bahwa Irham Kalenggo melakukan pendaftaran di DPW. Untuk itu, nama Irham juga akan tetap diusulkan oleh DPW.
Selain itu juga ada di Kolaka Utara (Kolut) yang tercatat di DPD sebanyak 8 orang yang salah satu namanya melakukan pendaftaran melalui DPW Nasdem Sultra yaitu Parinringi.
” Sampai hari ini kita belum dapat penyampaian dari DPP kalau ada calon kepala daerah dari Sultra yang mendaftar ke sana. Belum ada penyampaian,” tutur Aziz. (===)
Kontributor: Ismu Samadhani