4 December 2024
Indeks

Indeks Pembangunan Manusia di Sultra Naik, Kendari Tertinggi dan Buteng Terendah

  • Bagikan
Indeks Pembangunan Manusia di Sultra Naik, Kendari Tertinggi dan Buteng Terendah
Kota Kendari (sumber foto instagram @erwin_sitorus)

SULTRATOP.COM,KENDARI– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024 mencapai 73,62 angka ini meningkat sebesar 0,93 persen dibandingkan tahun 2023.

IPM merupakan ukuran untuk mengukur kualitas hidup manusia di suatu wilayah. IPM dihitung berdasarkan tiga dimensi dasar, yaitu: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, kehidupan yang layak.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Kota Kendari masuk dengan kategori sangat tinggi 85,97 dan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) terendah 67,58.

Kemudian ada 2 kabupaten dari kategori sedang menjadi tinggi yakni Kolaka Timur (Koltim) 70,32 dan Buton Utara (Butur) 70,75.

Sementara dari sisi pertumbuhan, IPM tahun 2024 tertinggi di Kabupaten Muna Barat (Mubar) dengan angka 1,38 persen, sedangkan pertumbuhan terendah tercatat di Kota Kendari sebesar 0,54 persen.

Kabar baiknya, hampir seluruh kabupaten/kota mengalami pertumbuhan IPM yang lebih tinggi dibandingkan rata- rata pertumbuhan periode 2020 hingga 2023. Sedangkan secara nasional pertumbuhan IPM di Sultra tahun 2024 berada di posisi ke-14 dari 38 provinsi.

Lebih rinci dijelaskan BPS Sultra, umur harapan saat lahir di Sultra tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,09 tahun atau tumbuh 0,13 persen dibandingkan tahun 2023 dari 71,79 ke 71,88.

Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan selama periode 2020 hingga 2023 yang sebesar 0,11 persen.

Dari sisi harapan lama sekolah juga meningkat 0,01 tahun atau 0,07 persen dibandingkan tahun 2023. Tapi melambat dibandingkan rata- rata pertumbuhan 2020 hingga 2023 atau 0,12 persen.

Selanjutnya dari sisi rata-rata lama sekolah meningkat 0,11 tahun atau 1,18 persen dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata- rata pertumbuhan 2020 hingga 2023 atau 0,99 persen.

Dan terakhir dari sisi pengeluaran riil per Kapita per tahun yang disesuaikan mengalami peningkatan Rp489 Ribu tumbuh 4,83 persen dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020 hingga 2023 atau 2,74 persen.

Penulis: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan