14 July 2025
Indeks

Harga Sayur di Kendari Naik Gila-gilaan, Kangkung Tembus Rp6 Ribu per Ikat!

  • Bagikan
Harga Sayur di Kendari Naik Gila-gilaan, Kangkung Tembus Rp6 Ribu per Ikat!
Ilustrasi pedagang dan pembeli sayur di Kendari. (Pembuatan gambar dibantu Google AI)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Harga sayuran di Kota Kendari melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. Pantauan Sultratop di sejumlah pasar dan pedagang pinggir jalan menunjukkan lonjakan harga dua kali lipat.

Kangkung yang biasanya dijual Rp2.500 per ikat kini menembus Rp6 ribu, itu pun dengan kualitas yang kusam dan kerdil.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Sayuran lain juga ikut terkerek naik. Labu siam dari Rp5 ribu per buah menjadi Rp10 ribu. Bayam merah yang biasanya Rp2 ribu per ikat kini dijual Rp5 ribu. Okra yang biasa dijual Rp5 ribu dua ikat, kini dijual Rp5 ribu per ikat.

Kenaikan paling mencolok terjadi pada tomat. Jika sebelumnya Rp5 ribu bisa mendapatkan 6 buah, kini hanya mendapat 3 buah. Harga per kilogram tomat bahkan tembus Rp40 ribu, naik 100 persen dari harga normal.

Kondisi ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama menjerit. Para pembeli mengeluhkan harga yang melambung dan kualitas sayur yang menurun drastis. Sementara para pedagang kesulitan mendapat pasokan dan mengeluhkan turunnya minat pembeli.

Seorang pedagang di Pasar Baru Wua-wua mengaku bahwa stok sayuran dari pemasok sangat terbatas. Para pedagang bahkan harus dijatah agar seluruh lapak tetap bisa berjualan. Harga dari pemasok pun sudah naik, jauh dari biasanya.

Keluhan serupa disampaikan pedagang keliling. Ia menyebut cuaca ekstrem sebagai penyebab utama kenaikan harga. Perubahan cuaca yang drastis—panas terik disusul hujan lebat—mengakibatkan banyak petani berkurang hasil panennya.

“Meskipun ini masih musim hujan, sayuran lagi susah. Sayuran yang ditanam para petani ada yang membusuk karena cuaca. Lihat saja kangkung yang beredar tidak bagus seperti biasanya,” ujar sang pedagang.

Harga sayuran yang melonjak tajam ini terpantau sejak akhir Juni 2025 dan memuncak pada Juli 2025. Jika kondisi ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan harga sayur akan semakin tak terkendali, dan beban masyarakat pun semakin berat. (===)

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan