18 December 2024
Indeks

Harga Bawang Merah dan Cabai di Kendari Naik Jelang Natal dan Tahun Baru

  • Bagikan
Bawang
Bawang Merah. (Gambar: Pixabay)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, harga bahan pokok di Kota Kendari terpantau relatif stabil. Meski terjadi kenaikan pada beberapa komoditas seperti bawang merah dan cabai rawit, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM memastikan stok bahan pokok aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun depan.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae, mengatakan bahwa ketersediaan bahan pokok seperti ayam, telur, hingga beras berada dalam kondisi stabil di sejumlah pasar di Kota Kendari.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Menurut hasil koordinasi bersama Bulog dan para pemasok, stok bahan pokok dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan,” ujar Alda pada Senin (16/12/2024).

Ia juga memastikan bahwa stok tetap aman memasuki bulan puasa tahun 2025. “Memasuki waktu bulan puasa tahun 2025, stok dan kebutuhan bisa dibilang aman serta relatif stabil,” tambahnya.

Alda Kesutan Lapae Harga Bawang Merah dan Cabai di Kendari Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Alda Kesutan Lapae

Kenaikan Harga Musiman

Meski secara umum stabil, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yang bersifat musiman. Harga bawang merah, misalnya, naik dari Rp43.000 menjadi Rp46.000 per kilogram pada minggu pertama Desember 2024.

Sementara itu, cabai rawit yang sebelumnya dijual seharga Rp53.000 per kilogram kini mencapai Rp56.000 hingga Rp56.500 per kilogram.

Alda menilai kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak terlalu memengaruhi daya beli masyarakat.

“Kenaikan ini lebih karena faktor musim atau cuaca dan tidak terlalu signifikan,” jelasnya.

Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM terus memantau ketersediaan serta harga bahan pokok di pasar. Jelang libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar di Kota Kendari untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar.

“Dengan adanya sidak ini, kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, khususnya di momen libur panjang seperti ini,” kata Alda. (B/ST)

 

Penulis: Bambang Sutrisno

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan