SULTRATOP.COM, KENDARI – PT Bank Perekonomian Rakyat Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2025 di salah satu hotel di Kendari pada Jumat (16/5/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) sebagai pemegang saham pengendali, Sekda Sultra, Ketua DPRD Sultra, pimpinan OJK, bupati dan wali kota di 12 wilayah di Sultra, jajaran direksi dan komisaris, serta para direktur BPR Bahteramas se-Sultra.
Di hadapan Gubernur Sultra, Bupati Bombana Burhanuddin menyampaikan komitmennya sebagai orang nomor satu di wilayah itu untuk memajukan BPR Bahteramas Bombana sebagai bank daerah yang berkontribusi membantu pemda dalam mendorong perekonomian.
“Saya akan berusaha Pak Gub, 2026 BPR Bahteramas bisa eksis di Bombana,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan itu, Burhanuddin mengaku akan mengkolaborasikan kegiatan-kegiatan yang ada di pemda dengan BPR Bahteramas Bombana, antara lain merealisasikan beberapa kegiatan-kegiatan pembayaran di lingkup Pemda Bombana melalui BPR Bahteramas.
Adanya penekanan pemerintah pusat ke daerah terkait Badan Usaha Milik desa (BUMDes) dan Koperasi Merah Putih tahun ini, Burhanuddin berharap BPR Bahteramas Bombana turut andil dalam proses pengembangannya, mengingat para kepala desa juga merupakan salah satu pemegang saham BPR.
“Tahun ini, BUMDes mengelola dana begitu besar karena dana desa itu diwajibkan pengelolaannya oleh BUMDes sebesar 20 persen. Ini peluang bagi BPR untuk masuk di dalamnya menjadi salah satu perangkat yang bisa memberikan stimulan bagi kegiatan-kegiatan di desa,” tambah Burhanuddin.
Ia juga akan melibatkan BPR menjadi salah satu mitra dalam salah satu programnya memimpin Bombana, yaitu One Village One Product atau Satu Desa Satu Produk.
Pada kesempatan itu, Bupati Burhanuddin juga mengapresiasi Pemprov Sultra sebagai pemegang saham pengendali yang telah menggelontorkan sahamnya ke BPR Bahteramas Bombana kurang lebih sebesar Rp12 miliar. Ia berkomitmen pada 2026 untuk membantu BPR Bahteramas Bombana agar memiliki kantor sendiri yang saat ini masih menyewa ruko.
Gubernur ASR mengatakan, performance BPR Bahteramas ke depan harus lebih baik. Untuk mendukung itu salah satu yang terpenting adalah memiliki kantornya sendiri.
” Oleh karena itu, saya harap para bupati, wali kota menyiapkan kantor. Kantor ini menjadi salah satu faktor untuk kita dilirik,” ujarnya.
Gubernur juga berpesan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk mendukung dan memajukan BPR Bahteramas di wilayahnya masing-masing. Hal tersebut karena keberadaan perbankan seperti BPR sangat penting dalam mendorong laju perekonomian daerah, terlebih di tengah efisiensi anggaran saat ini.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Bombana, Yusrianti Mansur mengatakan, pelaksanaan RUPS saat ini sangat istimewa baginya. Pasalnya, untuk pertama kalinya dihadiri oleh bupati dan Ketua DPRD Bombana.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen terus mengoptimalkan kinerja BPR di masa mendatang, termasuk membantu pemda dalam mendorong laju perekonomian. Yusrianti menyambut baik rencana bupati untuk menjadikan BPR sebagai salah satu bank yang akan menyalurkan dana-dana pemerintah tersebut.
“Ini menjadi tantangan tersendiri buat kami untuk terus mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah. Kerja sama dan dukungan dari pemda sangat kami butuhkan agar perkembangan BPR ini dapat lebih optimal,” tuturnya. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani