SULTRATOP.COM, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) memastikan 12 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas akan dimerger jadi satu perusahaan.
Hal itu disampaikan ASR usai menerima penghargaan sebagai Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 2025 dalam ajang BUMD Award 2025, Senin (28/4/2025) di Hotel Raflles, Jakarta.
“Ya tentu konsolidasi ini semakin memperkuat BPR Bahteramas di Sultra,” kata Andi Sumangerukka.
Sebagai pemegang saham pengendali, ASR juga menegaskan akan membuka peluang kepada semua pihak internal maupun eksternal untuk bersama membangun BPR Bahteramas semakin lebih baik dan maju.
Kepala OJK Sultra Bismi Maulana Nugraha mengatakan, jajaran pemegang saham, direksi BPR Bahteramas dan stakeholder terkait memberikan respon positif atas proses konsolidasi 12 BPR Bahteramas se-Sultra ini.
Ia menyebutkan, konsolidasi ini juga akan semakin memperkuat tata kelola perusahaan, manajemen direksi dan manajemen risiko bank, sehingga kontribusi BPR Bahteramas terhadap akses layanan keuangan bagi masyarakat terus meningkat.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra Ahmat mengungkapkan saat ini total aset 12 BPR Bahteramas di Sultra mencapai Rp500 miliar dengan penyaluran kredit sebesar Rp380 miliar dengan Non Performing Loan (NPL) di bawah 5 persen sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bahteramas Konawe (Perseroda) ini juga menyambut baik adanya upaya peleburan 12 BPR ini. Kata dia, saat ini tengah berproses untuk penyusunan peraturan daerah yang mengatur soal peleburan itu dan pengurusan secara legalitas di OJK.
“Semoga ke depan BPR Bahteramas bisa terus hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah,” kata Ahmat.
Penulis: Ilham Surahmin