31 October 2025
Indeks

Gubernur ASR Tinjau Kerusakan RS Bahteramas Kendari, Perintahkan Dinas Cipta Karya Bertindak Cepat

  • Bagikan
Gubernur ASR Tinjau Kerusakan RS Bahteramas Kendari, Perintahkan Dinas Cipta Karya Bertindak Cepat
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) turun langsung meninjau kerusakan bangunan Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari pada Jumat (31/10/2025). (Foto: Ismu/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) turun langsung meninjau kerusakan bangunan Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari pada Jumat (31/10/2025).

Dalam kunjungan itu, ASR memerintahkan Dinas Cipta Karya untuk segera melakukan perbaikan setelah sejumlah ruangan, termasuk dua ruang operasi dan sekitar 100 ruang rawat inap, tak bisa digunakan akibat kebocoran parah.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra di bidang kesehatan berjalan optimal, sekaligus mengevaluasi sejumlah fasilitas yang memerlukan pembenahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RS Bahteramas Kendari, dr. Muhammad Saiful, melaporkan bahwa infrastruktur yang rusak meliputi kebocoran dak beton, instalasi perpipaan, jamban luar, serta sumber air. Namun, manajemen RS Bahteramas Kendari telah mengatasi masalah sumber air dengan membangun beberapa sumur bor.

“Tetapi memang yang di luar kemampuan kami sebagai manajemen rumah sakit adalah kebocoran itu. Karena itu kan butuh kerja sama lintas sektoral, butuh bantuan dan perhatian khusus dari Pemprov. Hampir 100 persen bangunan kita itu hancur,” ungkapnya.

Gubernur ASR mengatakan, setelah melihat langsung kondisi RS Bahteramas, ada fasilitas-fasilitas tertentu yang perencanaan pembangunannya kurang komprehensif atau maksimal. Selain itu, beberapa bangunan yang sudah berusia cukup lama kini mengalami kerusakan serius, termasuk kebocoran saat hujan deras melanda.

“Nah, ini harus ditangani, tidak boleh tidak. Maka saya perintahkan kepada jajaran, terutama dinas-dinas terkait, untuk melakukan upaya perbaikan dalam waktu dekat. Saya harap dalam minggu ini sudah dilakukan perbaikan,” tegasnya.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengatakan hasil peninjauan menunjukkan ada beberapa ruangan yang tidak bisa terpakai akibat kebocoran, seperti dua ruang operasi dan sekitar seratus ruang rawat inap.

“Kami sudah diinstruksikan oleh Bapak Gubernur untuk segera menangani,” ujarnya.

Martin menjelaskan, dari hasil pengamatan selama dua hari di RS Bahteramas, kerusakan terjadi karena atap yang menggunakan dak beton menimbulkan genangan air sehingga muncul rembesan ke dalam bangunan.

Untuk penanganannya, Dinas Cipta Karya akan melakukan dua opsi, yaitu melapisi permukaan dak beton dengan waterproofing agar kedap air, atau mengganti seluruh atap dengan model limas yang menutupi badan bangunan untuk memudahkan pemeliharaan.

“Solusi tercepat adalah mengganti atap. Metode ini tidak membutuhkan pemeliharaan waterproofing atau pembersihan dak beton. Atap limas akan menutup seluruh bangunan,” kata Martin.

Ia menambahkan, pihaknya sedang berkonsultasi dengan Bappeda dan BPKAD untuk memastikan ketersediaan anggaran karena Gubernur memerintahkan agar perbaikan dilakukan sesegera mungkin. “Yang paling utama tadi perintah beliau adalah IGD dan ruang operasi,” tambahnya.

Dengan upaya pembenahan tersebut, Pemprov Sultra berharap RSUD Bahteramas dapat kembali berfungsi optimal sebagai pusat layanan kesehatan rujukan dan menjadi simbol pelayanan kesehatan berkualitas di Sulawesi Tenggara. (Adv)

 

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan