SULTRATOP.COM – Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) berhasil mengantarkan Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam jajaran 10 besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) triwulan III tahun 2025, ekonomi Sultra tumbuh 5,65 persen dan menempati posisi keenam nasional.
Kebijakan pembangunan yang digulirkan ASR dinilai berhasil menjaga stabilitas dan daya dorong ekonomi daerah. Capaian ini menempatkan Sultra sejajar dengan provinsi-provinsi berdaya saing tinggi di Indonesia.
Data BPS menunjukkan, secara spasial perekonomian nasional relatif stabil pada triwulan III 2025. Hampir seluruh provinsi mencatatkan pertumbuhan positif. Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi diraih oleh Provinsi Maluku Utara sebesar 39,10 persen, disusul Sulawesi Tengah 7,79 persen, Kepulauan Riau 7,48 persen, Bali 5,88 persen, dan Sulawesi Barat 5,83 persen.
Sementara itu, Sultra berada di urutan keenam dengan pertumbuhan 5,65 persen, mengungguli Gorontalo (5,49 persen), DI Yogyakarta (5,40 persen), Sulawesi Utara (5,39 persen), dan Jawa Tengah (5,37 persen).
Berdasarkan data BPS Sultra, sektor industri pengolahan menjadi penopang utama perekonomian dengan kontribusi 23,60 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pertumbuhan sektor ini ditopang oleh meningkatnya produksi industri logam dasar, minyak nilam, serta makanan dan minuman yang didorong oleh peningkatan kapasitas produksi.
Selain itu, sektor akomodasi dan makan minum turut menunjukkan pertumbuhan tinggi sebesar 15,68 persen. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas festival kuliner serta beroperasinya dapur Sentra Pangan dan Gizi (SPPG) yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lapangan usaha penyumbang pertumbuhan PDRB tertinggi ketiga di Sultra adalah jasa lainnya yang tumbuh 7,64 persen. Pertumbuhan ini ditopang oleh meningkatnya layanan jasa pribadi seperti laundry dan salon, serta aktivitas tempat rekreasi selama momen HUT Kemerdekaan RI dan berbagai festival daerah.
Capaian tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan Pemprov Sultra dalam mengoptimalkan potensi daerah melalui peningkatan investasi, penguatan sektor unggulan, dan pengembangan UMKM.
Meski telah menembus 10 besar ekonomi terkuat nasional, Gubernur ASR menegaskan ambisinya untuk membawa Sultra naik ke posisi yang lebih tinggi.
“Capaian ini harus dipertahankan dan ditingkatkan agar Sultra bisa naik peringkat menjadi lima besar nasional. Kita ingin masuk lima besar nasional, karena saat ini kita sudah berada di urutan keenam. Target kita bukan berhenti di situ,” ujar ASR saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Watubangga Kendari, Senin (10/11/2025).
Untuk mewujudkan target tersebut, ASR berkomitmen menggencarkan program prioritas dan memfokuskan anggaran pada sektor yang berdampak langsung terhadap masyarakat, terutama penguatan sektor UMKM yang dinilai menjadi penggerak utama ekonomi lokal.
Menurutnya, dengan memperkuat UMKM, pertumbuhan ekonomi akan lebih merata dan inklusif karena sektor ini terbukti mampu menyerap tenaga kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Yang paling terasa dampaknya ke masyarakat adalah UMKM. Untuk itu, sebagian anggaran akan kita alihkan ke sektor UMKM. Ke depan, kita akan lihat sektor mana yang paling mampu menstimulus ekonomi,” pungkas ASR. (Adv)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
