SULTRATOP.COM, KENDARI β Sebanyak 20 finalis terbaik dari ajang Duta Pariwisata Luale Anandonia 2024 siap berlaga di babak grand final. Setelah melalui seleksi ketat dari 46 peserta yang mendaftar, para finalis ini dipersiapkan untuk menjadi wajah baru dalam mempromosikan potensi wisata dan budaya Kota Kendari.
Ajang ini digagas oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari dan telah memasuki tahun ke-8 penyelenggaraannya. Seleksi dilakukan dalam satu tahap wawancara yang menilai lima aspek utama, yakni pemahaman pariwisata, kemampuan bahasa Inggris, etika dan kepribadian, psikotest, serta penampilan.
Ketua panitia sekaligus Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Rafiuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam mendukung promosi wisata lokal.
βPara finalis akan melanjutkan ke kegiatan anjangsana ke berbagai tempat wisata di Kendari untuk pengambilan profil. Mereka diharapkan menjadi duta yang mampu memperkenalkan destinasi wisata dan mencerminkan hasil pembangunan yang telah dicapai,β ungkapnya.
Finalis Luale dan Anandonia
Dari 20 peserta yang lolos, 10 di antaranya merupakan Luale (perempuan) dan 10 lainnya Anandonia (laki-laki). Berikut daftar lengkap para finalis:
Luale (Perempuan):
Afifah Farkhah Sinapoy
Akhwat Dwi Juliani Syahrul
Dini Aulia Salsabila
Annisa Dhia
Najwa Shi Kirani Masiruw
Florensia Milka Nazareta
Meisya Angelina Ismalil
Meilani Asrini
Dewi Anggraini Gunawan
Nadia Salsa Sabila
Anandonia (Laki-laki):
Ahmad Adrian Suparman
Andi Ibnu Oetomo Ziaulhaq
Sulvianto
Arkhab Alfanzi
Supriadin
Muhammad Fiyad
Muhammad Faril Suhadi
Muh. Galank Saktiawan
Igal
Muhammad Faisal
Langkah Promosi Wisata Lokal
Para finalis akan menjalani berbagai rangkaian kegiatan menjelang malam grand final, termasuk kunjungan ke tempat wisata unggulan di Kota Kendari untuk pembuatan video profil. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelatihan terkait kepariwisataan dan pengembangan kepribadian.
Menurut Rafiuddin, Duta Pariwisata Luale Anandonia tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk mencetak generasi muda yang peduli terhadap pelestarian budaya dan promosi wisata lokal.
βDengan kapasitas dan potensi yang dimiliki, kami yakin mereka akan mampu memperkenalkan keunikan Kota Kendari kepada masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,β tambahnya.
Ajang ini diharapkan tidak hanya menghasilkan duta yang kompeten, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Kota Kendari sebagai salah satu daya tarik utama Sulawesi Tenggara. (B-/ST)
Laporan: M6