SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Satu unit genset milik Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muna Barat (Mubar) diduga diperjualbelikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dugaan penjualan aset negara ini memunculkan pertanyaan besar terkait sistem pengawasan dan pengelolaan aset di lingkungan dinas tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, genset tersebut dijual di wilayah Kabupaten Muna dengan harga sekitar Rp2,5 juta. Aset tersebut memiliki label pengadaan BKKBN Tahun Anggaran 2023.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DPPKB Mubar, La Ode Andi Muna, mengaku tidak mengetahui adanya penjualan genset itu. Ia justru baru mendapatkan informasi tersebut dari pemberitaan media.
“Saya tidak tahu-menahu soal dijualnya genset tersebut, apalagi menyuruh. Ada oknum yang mencatut nama saya untuk kepentingannya sendiri,” kata La Ode Andi Muna saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (16/10/2025).
Ia menegaskan, jika ada pihak yang mengatasnamakan dirinya untuk menjual aset tersebut, maka hal itu adalah fitnah. Menurutnya, ada oknum yang sengaja merusak nama baiknya, baik secara pribadi maupun sebagai kepala dinas.
“Genset itu kemungkinan ada di Balai. Untuk aset ini, penanggung jawabnya adalah Balai Penyuluh KB di masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Terkait kabar tersebut, La Ode Andi Muna mengaku telah melakukan pengecekan ke seluruh Balai Penyuluh KB. Dari hasil pengecekan, ia mendapatkan informasi bahwa genset tersebut merupakan milik Dinas PPKB Muna Barat yang digunakan oleh Balai Penyuluh KB Kecamatan Tiworo Tengah.
“Sebagai Kepala Dinas, saya tidak tahu dan tidak pernah memberikan izin kepada siapapun untuk membawa atau memindahkan genset tersebut, apalagi memperjualbelikannya. Saya juga sudah melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian,” tegasnya. (b-/ST)
Laporan: Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
