SULTRATOP.COM – National Paralympic Committee (NPC) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyeleksi atlet para tenis meja. Atlet penyandang disabilitas terpilih nantinya akan dibawa berlomba ke Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Sumatra Utara.
NPC melakukan seleksi dengan menggelar kejuaraan para tenis meja di Badan Diklat Provinsi Sultra, Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari dari 22 hingga 24 Desember 2023. Para atlet yang berjumlah 9 orang berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Bombana, Kota Baubau, Kabupaten Muna Barat, dan Kabupaten Kolaka.
Ketua NPC Sultra Kafarudin berharap melalui kejuaraan itu pihaknya mendapatkan bibit-bibit atlet para tenis meja untuk mewakili Provinsi Sultra pada Peparnas yang akan berlangsung pada Oktober 2024. Ia memastikan atlet yang tidak mengikuti kejuaraan itu tetap berkesempatan ikut Peparnas sebab hasil kejuaraan itu hanya untuk proyeksi sementara jelang Peparnas.
NPC akan terus mendorong daerah-daerah lain agar turut mempersiapkan atlet penyandang disabilitas untuk mengikuti seleksi akhir pada Februari 2024. Melalui seleksi akhir ini akan terpilih siapa saja yang mewakili Provinsi Sultra di Peparnas.
“Kami sampaikan kepada masyarakat, kalau ada penyandang disabilitasnya yang hobi olahraga apapun atau punya bakat olahraga apapun, silakan dibina karena olahraga disabilitas ini sudah disetarakan dengan olahraga nondisabilitas,” ujar Kafarudin di Badan Diklat Provinsi Sultra, Sabtu 23 Desember 2023.
Misalnya besaran bonus untuk satu medali emas pada olahraga nondisabilitas di Pekan Olahraga Nasional (PON) sama nilainya dengan satu medali emas cabang olahraga penyandang disabilitas di Peparnas.
Kesetaraan itu tak hanya di tinggkat nasional, tapi juga provinsi hingga kabupaten kota. Oleh karena itu, kata Kafarudin, hal ini menjadi peluang baru bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi.
Kabid Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sultra, Sri Halinarti turut memantau langsung kejuaraan tersebut. Ia berharap dengan adanya NPC dapat membuat para penyandang disabilitas bisa berprestasi dan tidak perlu merasa minder atau rendah diri.
“Mereka juga punya kesempatan yang sama, punya bonus yang sama, punya prestasi yang sama, olahraga yang sama. Mereka di Sulawesi Tenggara ini kita harus dorong supaya banyak event-event sehingga teman-teman disabilitas bisa berprestasi besar,” tutur Sri yang kini bergabung jadi pengurus NPC.
Dengan diajak menjadi pengurus oleh Ketua NPC Sultra Kafarudin, Sri Halinarti mengaku semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam mengupayakan event untuk atlet penyandang disabilitas. Ke depan, atlet disabilitas di Sultra harus seperti provinsi lain yang mana banyak yang sudah berprestasi. (===)